Inspiratif, Kaki dan Tangan Buntung Pria di Cisolok Sukabumi Semangat Cari Nafkah

- Redaksi

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil kerajinan Gopar Mizakir. I Dok. sukabumiheadline.com

Hasil kerajinan Gopar Mizakir. I Dok. sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l CISOLOK – Meski memiliki keterbatasan fisik, namun tidak menyurutkan semangat Gopar Muzakir (35) warga Kampung Cienong RT 02/01, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk berkarya.

Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, Gopar saat ini hanya bisa beraktivitas menggunakan satu tangan dan satu kaki saja. Hal itu karena ia harus diamputasi akibat tersetrum aliran listrik saat memperbaiki antena televisi pada 2005 silam.

Namun demikian, meskipun ia bekerja hanya dengan satu tangannya, Gopar terlihat mahir memotong, mengupas kulit kayu, kemudian mengukir dan merangkai potongan-potongan kayu menjadi hiasan berbentuk perahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semangat Gopar dalam mencari nafkah untuk anak istrinya, tidak diragukan lagi. Bahkan, layak menjadi motivasi dan inspirasi masyarakat lainnya.

“Sebelum bikin miniatur perahu, saya biasanya melihat dulu bentuk yang aslinya. Kemudian ditiru, bikin perahu-perahuan,” ujar Gopar kepada sukabumiheadline.com, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga :  Hati-hati, Jembatan Cipamatutan Bojonggenteng Sukabumi Rawan Ambruk

“Sudah lama membuat hiasan model perahu ini, cuma biasanya dibikin kalau lagi ramai pesanan atau ramai pengunjung kawasan Pantai Cibangban,” sambung dia.

Screenshot 2022 09 13 23 58 03 03 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Hasil kerajinan Gopar Mizakir. I Dok. sukabumiheadline.com

Sebelum memproduksi kerajinan tersebut, Gopar mengaku sejak dulu tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun, setelah diamputasi, kini ia fokus menjadi perajin miniatur perahu.

Cerita Gopar, pada awalnya ia sempat mengalami kesulitan saat menggunakan golok atau gergaji, sehingga sering meleset.

Diakui Gopar, kemampuannya membuat kreasi hiasan bentuk perahu tersebut, diperoleh secara otodidak. Ia mengaku hanya menggunakan instingnya saja hingga kemudian berhasil membuat potongan kayu menjadi barang berharga.

Gak belajar, ini spontan dengan cara melihat langsung bentuk perahu asli, lalu dibuat dalam bentuk kerajinan ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Rangkuman Berita Bencana di Kecamatan Nagrak Sukabumi Oktober 2021

Dalam proses pembuatannya, lanjut Gopar, terlebih dulu ia harus mengukir motif perahu pada kayu dengan menggunakan golok, tanpa dilukis. Kemudian, kayu yang sudah dipotong dan tercetak motif itu diraut. Setelah menjadi barang setengah jadi, miniatur perahu tersebut kemudian diampelas dan didempul.

Setelah dempul mengering, proses berikutnya adalah diamplas kedua kali untuk menghaluskan permukaan kayunya. Setelah itu, lanjut memasang pernak-pernik kecil miniatur perahu.

“Kemudian memasang sayap dan membuat pola warna hiasan perahu dengan menggunakan lem dan dicat. Terakhir, menempelkan tulisan cutting scotlait “Cibangban,” bebernya.

Nama “Cibangban”, kata Gopar, dipilih sebagai salah satu ciri khas daerahnya.

Harga Miniatur Perahu

Miniatur perahu karya Gopar dijual seharga Rp25 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya saat dibuat.

“Kalau harga itu tergantung ini motif dan ukurannya. Kalau yang kecil mulai dari 25 ribu sampai 35 ribu Rupiah. Kalau yang berukuran besar, dijual 200 ribu sampai 400 ribu Rupiah,” terangnya.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru