Intip siang malam Istana Presiden Palabuhanratu Sukabumi, megah berdiri di tepi pantai

- Redaksi

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

View Istana Presiden Palabuhanratu - Istimewa

View Istana Presiden Palabuhanratu - Istimewa

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, mungkin sudah banyak yang mengetahui keberadaan Istana Presiden di kawasan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Istana ini berdiri megah bak menantang gelombang, berlokasi di Tenjoresmi, Desa Citepus.

Namun, mungkin belum banyak yang tahu bagaimana suasana di sekitar istana yang dulu sering dikunjungi Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, tersebut.

Untuk memasuki bagian dalam istana memang tidak bisa sembarangan. Namun, banyak wisatawan yang mengunjungi bagian pantai tepat di depan bawah bangunan yang diberi nama Pesanggrahan Tenjoresmi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekomendasi Redaksi: Mengenang Lie Kiat Teng, Mualaf dari Sukabumi Jadi Menteri Kesehatan dan Politikus PSII

Bekas vila 

Meskipun statusnya milik negara, namun Istana Presiden Palabuhanratu tidak dibangun oleh pemerintah. Diketahui, bangunan tersebut pada awalnya milik Mayor Mantiri.

Informasi dihimpun, pada awalnya Presiden RI Pertama Soekarno jatuh hati dengan sebuah bangunan yang berdiri di atas tebing karang yang menghadap ke Teluk Palabuhanratu itu.

Baca Juga:

Baca Juga :  Pawai Samen di Sukabumi Dikeluhkan Pengendara tapi Sudah Ada Sejak Era 70-an, Ini Foto-fotonya
IMG 20240906 002522 scaled
Istana Presiden Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi – Istimewa

Setelah mencari tahu pemilik vila, bangunan di atas lahan sekira 1500 meter persegi itu Mayor Mantiri yang diberi nama Vaya con Dios.

Soekarno kemudian membeli lahan di sekitar lokasi yang jauh lebih luas. Kemudian, ia mengajak Mantiri untuk berunding. Peristiwa terjadi pada 1954 silam.

Dalam perundingan itu, mengajak Mantiri untuk tukar guling lahan. Karena melihat lebih luas lahan yang ditawarkan Bung Karno, akhirnya Mantiri menyetujui permintaan Bung Karno.

IMG 20240906 001230
Istana Presiden Palabuhanratu saat malam hari – Istimewa

Lahan yang milik Bung Karno yang ditukar guling itu kemudian dikenal sebagai lokasi Hotel Bayu Amrta. Sedangkan vila milik Mantiri kemudian diberi nama Pesanggrahan Tenjo Resmi atau populer disebut sebagai Istana Presiden.

Mengutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, pembangunan Pesanggrahan Tenjoresmi melibatkan dua arsitek Indonesia, perancang Masjid Istiqlal, yakni F.S.Silaban, dan satu lagi adalah RM. Soedarsono.

Baca Juga:

IMG 20240906 001635
Istana Presiden Palabuhanratu menghadap ke pantai – Istimewa

Bangunan bernama Pesanggrahan Tenjoresmi ini memiliki fasad menghadap ke arah timur laut. Dari arah depan terlihat seperti bangunan berlantai satu. Tetapi jika dilihat dari arah laut, bangunan ini memiliki 3 tingkat, yaitu basement, lantai 1 dan 2.

Baca Juga :  Bukit ambruk tutupi jalan ke Geopark Ciletuh Sukabumi, petugas masih evakuasi material longsor

Konon, tempat ini oleh Bung Karno dijadikan lokasi untuk bertemu secara metafisik dengan penguasa Pantai Selatan Nyai Roro Kidul.

Rekomendasi Redaksi: Mengenal Szetu Mei Sen, pria asal Sukabumi penerjemah kesayangan Bung Karno

IMG 20240906 003255 scaled
Area taman dan kolam renang di Istana Presiden Palabuhanratu – Istimewa

Diketahui, Pesanggrahan Tenjo Resmi, Istana Presiden mengatakan dari sederet pergantian Presiden RI. Hanya Presiden Megawati lah yang pernah sengaja bermalam di pesanggrahan tersebut. Selepas itu, beberapa presiden hanya pernah singgah untuk beristirahat dan menyantap jamuan makan.

Baca Juga:

Diketahui, sepanjang berdirinya istana tersebut, sejumlah kepala negara pernah mengunjungi Pesanggrahan Tenjoresmi. Mereka antara lain, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan terakhir Joko Widodo. Selain itu, sejumlah menteri kabinet juga pernah mengunjunginya.

Salah satu yang menarik dari Istana Presiden ini, adalah ruangan utama yang memiliki kaca lebar di bagian kiri dan kanan menghadap ke Teluk Palabuhanratu.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, kaca tersebut kemudian diganti dengan material kaca anti peluru. Namun demikian, SBY sendiri hingga berakhir masa jabatannya selama sepuluh tahun (dua periode) tidakk pernah mengunjungi Pesanggrahan Tenjoresmi.

Berita Terkait

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung
Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun
Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar

Berita Terbaru

Internasional

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Kamis, 30 Okt 2025 - 18:51 WIB