Isu Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Terlibat Keributan di Room Karaoke, Ini Sikap Bakhor

- Redaksi

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers Bakhor DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Konferensi pers Bakhor DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara dikabarkan terlibat keributan di sebuah tempat karaoke di Kota Sukabumi, pada Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 00.00 WIB.

Insiden keributan disebut berawal dari kesalahpahaman dengan salah seorang pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kota Sukabumi yang berinisial F.

Buntut keributan tersebut Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) Mendesak Badan Kehormatan (Bakhor) DPRD Kabupaten Sukabumi agar segera memanggil Yudha Sukmagara untuk memberikan klarifikasi atas dugaan kekerasan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BERITA TERKAIT:

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Dikabarkan Terlibat Keributan di Tempat Karaoke, Ini 5 Infonya

Baca Juga :  Silaturahmi dengan serikat buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya investasi

Bakhor Menggelar Raker

Merespons tuntutan Himasi, Badan Kehormatan (Bakhor) DPRD Kabupaten Sukabumi hari ini, Jumat (26/8/2022) pukul 09.00 WIB, menggelar Rapat Kerja (Raker) bertempat di di Aula Flamboyan, kantor Balai Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi.

“Raker diikuti pimpinan dan anggota Bakhor,” kata Ketua Bakhor DPRD Kabupaten Sukabumi, Gatot Denny Irianto saat konferensi pers usai Raker, Jumat siang.

Selanjutnya, Wakil Ketua Bakhor, Edi Sudrajat mengatakan bahwa hasil Raker memutuskan untuk mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara.

“Surat (untuk Yudha Sukmagara) dikirim hari ini. Karena waktunya singkat dan tuntutannya hanya klarifikasi. Kita jadwalkan Senin (29/8/2022),” kata politikus PAN tersebut.

Baca Juga :  Mengenal Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029, Ketua, Wakil Ketua dan asal partai

Sementara, Anggota Bakhor, Agus Mulyadi meminta kepada siapapun yang memiliki informasi terkait kabar keributan yang melibatkan Yudha Sukmagara agar menyampaikannya kepada Bakhor.

“Kita akan mengundang Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, dan jika diperlukan juga akan mengundang pihak korban,” kata Agus.

“Kemudian, kepada pihak yang merasa memiliki informasi silakan sampaikan ke Bakhor agar tidak jadi isu di luar setelah rekomendasi nanti dikeluarkan. Jadi jangan sampai merasa tidak diundang, terus nanti bicara di luar,” tambahnya.

Agus juga meyakinkan bahwa Bakhor dalam hal ini, akan bersikap netral. “Kita pastikan Bakhor akan bersikap netral untuk menjaga Marwah kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi,” kata politikus Partai Golkar itu.

Berita Terkait

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030
Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:30 WIB

Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terbaru