Iuran Setiap Hari tapi Sampah Numpuk, Pedagang di Cibadak Sukabumi Jengkel

- Redaksi

Kamis, 8 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah menumpuk di depan toko di Cibadak. l Istimewa

Sampah menumpuk di depan toko di Cibadak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Tumpukan sampah di depan pertokoan di depan Stasiun Kereta Api (KA) Cibadak di Jl. Suryakencana, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikeluhkan pedagang yang berjualan tidak jauh dari lokasi.

Salah seorang warga sekaligus pedagang, Risman Dede, mengeluhkan kondisi tersebut karena bukan pertama kali terjadi dan kerap memicu banjir ketika hujan turun dengan deras.

Gak enak dipandang. Menimbulkan bau gak enak dan memicu banjir juga karena lobang air tertutup sampah,” kata Risman kepada sukabumiheadline.com, Kamis (8/12/2022) siang.

Padahal, lanjut pria yang berjualan seblak dan minuman itu, setiap hari para pedagang dipungut iuran kebersihan. Namun, sudah beberapa kali dalam bulan ini saja sampah dibiarkan menumpuk sehingga menimbulkan pemandangan yang tidak elok.

Baca Juga :  Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10 korban baru terima mie instant itu pun H+6

“Padahal dipungut iuran kebersihan setiap hari, tapi sampah sudah beberapa kali dibiarkan menumpuk gitu aja. Sebagai pedagang makanan saya dan pembeli sangat terganggu. Sampai sore ini belum juga diangkut,” kesalnya.

Risman berharap persoalan sampah tersebut diperhatikan dinas terkait, mengingat sangat mengganggu dirinya sebagai pedagang makanan.

“Gak elok lah. Harapan saya Jang dibiarkan begitu karena saya dan teman-teman yang berjualan makanan merasa dirugikan dengan adanya pemandangan sampah menumpuk begitu,” pungkasnya.

Berita Terkait

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Berita Terbaru

Ratusan orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online - Reuters

Internasional

Ratusan WNA orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Kamis, 20 Nov 2025 - 11:53 WIB