Jadi Arena Bermain Bocah, Jalan Kabupaten di Nyalindung Sukabumi Rusak Parah

- Redaksi

Jumat, 23 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi jadi arena bermain anak. l Istimewa

Jalan rusak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi jadi arena bermain anak. l Istimewa

sukabumiheadline.com l NYALINDUNG – Jalan Kabupaten di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibiarkan rusak parah, sehingga menjadi arena bermain bocah setempat ketika hujan deras mengguyur dan airnya menggenangi jalanan.

Informasi diperoleh dari warga setempat, Nasun Danurwenda, kerusakan jalan sekira 15 hingga 20 kilometer sejak simpang Desa Cijangkar, Bojongkalong, Bojongsari, Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.

“Panjang jalan sekira 15 sampai 20 kilometer, terutama drainasenya yang juga harus diperbaiki,” kata Nasun kepada sukabumiheadline.com, Kamis (22/6/2023) malam.

Adapun, tambah Nasun, kerusakan jalan sudah sejak sekira 10 tahun dan hingga saat ini belum disentuh perbaikan.

“Kurang lebih sudah 10 tahun rusaknya dan belum diperbaiki lagi,” kata Nasun.

“Seingat saya belum pernah diperbaiki secara merata, paling panjang diperbaiki cuma dua kilometer, terus gak lama rusak lagi,” tambahnya.

Nasun menyebut, warga berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi karena akses jalan tersebut tergolong vital bagi warga.

Menurutnya, setiap hari jalan tersebut dilintasi warga. Baik untuk aktivitas perekonomian, seperti menuju tempat kerja dan para pelajar berangkat ke sekolah.

Baca Juga :  Ngabuburit di Sukabumi diwarnai aksi kejahatan jalanan, dua remaja alami luka bacok

“Saya minta Pemkab Sukabumi segera memperbaiki jalan ini. Ini akses vital warga dalam beraktivitas. Kami merasa dianaktirikan,” tegas dia.

Baca Juga: 

Musim Hujan Jalan Rusak, Warga Sukabumi Jangan Malas Cek 5 Komponen Motor Ini

Lebih jauh, Nasun menambahkan, kondisi rusak jalan semakin parah ketika musim penghujan, di mana jalan banyak genangan air dan berlumpur.

“Kalau hujan parah banget, genangan air di mana mana, malah jadi arena bermain anak anak di sini. Selain itu, jalan juga jadi berlumpur dan licin,” kata dia.

“Mau sampai kapan dibiarkan rusak? Padahal, kami juga sama sama bayar pajak,” pungkasnya.

Berita Terkait

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik
21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Berita Terbaru

K, pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Garut di Regol - Ist

Peristiwa

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:46 WIB

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB