Jalan 1 meter dilewati truk dua kali longsor, warga Parungkuda Sukabumi jengkel

- Redaksi

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Jalan dengan lebar sekira dua meter setiap hari dilintasi truk akhirnya kembali longsor. Menurut warga setempat, Eka Wijaya, peristiwa longsor sudah terjadi dua kali disebabkan truk yang setiap hari melintas.

Informasi diperoleh, musibah tanah longsor terjadi di Desa Polndokkasolandeuh, RT 004/002 Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Sebelumnya sudah diperbaiki sama pemerintah desa, tahun 2023, tapi karena setiap hari dilintasi truk, sekarang longsor lagi,” kata Eka kepada sukabumiheadline.com, Jumat (5/4/2024) malam.

Eka mengkhawatirkan longsor tersebut juga akan menggerus rumah warga yang berada di dekatnya.

“Ini masalahnya, jalan mepet dengan rumah warga, jadi kalau tidak segera ditangani, rumah bisa ikut tergerus,” kesal dia.

Eka berharap Pemdes Pondokkasolamdeuh segera turun tangan memperbaiki jalan dan melarang truk tersebut kembali melintas.

Baca Juga :  Duel remaja di Sukabumi, korban dibacok hingga hidung nyaris putus

“Ini kan jalan kecil, walaupun jalannya dua meteran, tapi yang diaspal cuma satu meter. Jadi cuma cukup buat motor sebenarnya. Makanya saya berharap pihak desa melarang truk tersebut melintas lagi. Apa lagi sampai setiap hari,” pungkasnya.

Masih di desa yang sama, musibah longsor juga terjadi RT 0113/005, sehingga membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas.

“Kejadiannya tadi jam 17.00. Jalan longsor setinggi 15 meter dan lebar 10 meter,” kata seorang warga, Ade Suwardi.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB