Jalan rusak di Ciambar Sukabumi disebut wisata alam banyak yang tanya harga tiket masuk

- Redaksi

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Kabupaten di Ciambar, Sukabumi rusak parah. - Arman Pradja

Jalan Kabupaten di Ciambar, Sukabumi rusak parah. - Arman Pradja

sukabumiheadline.com – Lagi, jalan rusak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dicemooh warganya. Namun meskipun jengkel dengan kondisi tersebut, warga menyampaikan kekesalannya dengan sarkasme.

Salah seorang warga Kecamatan Ciambar, Arman Pradja, melalui akun Facebooknya mengunggah sejumlah foto jalan rusak di daerahnya. Unggahan juga disertai keterangan yang menyebut kondisi tersebut sebagai wisata alam.

Kepada sukabumiheadline.com, Arman menjelaskan bahwa jalan rusak tersebut sudah bertahun tahun tidak diperbaiki oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu jalan utama dari Desa Ciambar menuju Kantor Kecamatan Ciambar begitu sebaliknya. Jalan itu sudah bertahun tahun tidak ada perbaikan. Foto yang saya posting di Facebook itu hanya sebagian yang saya foto,” kata Arman, Rabu (27/3/2024).

“Masyarakat Kecamatan Ciambar, khususnya Desa Ciambar sudah sangat gerah dengan kondisi ini,” kesal dia.

Baca Juga :  Warga Parungkuda dan Surade Sukabumi Bersyukur Kendaraan Hilang Kini Sudah Kembali

Arman menambahkan, jalan rusak tersebut sudah sekira 15 tahun tidak diperbaiki. Asumsi Arman didasari karena kondisi jalan sudah rusak sejak Kapala Desa Ciambar sebelumnya, hingga yang sekarang menjabat dua periode. Sedangkan, satu periode kades menjabat selama 6 tahun.

“Itu dia aja jadi lurah sudah dua periode, sebelum dia jadi lurah pun jalan sudah jelek. Sempat diperbaiki kurang inget tahun berapa, tapi cuma perbaikan biasa, jadi gak tahan lama,” kata Arman.

“Makanya kita sebagai warga setempat merasa gerah dengan cara kepemimpinan kayak gitu, dan dirasa warga pun kurang ada yang berani bersuara, hanya ngedumel di belakang,” pungkasnya.

Sebelumnya, melalui akun Facebook-nya, Arman menulis: “TOLONG SPIL KINERJA APARATUR DESA/KEC.CIAMBAR, DI KOLOM KOMENTAR,SELAIN DESTINASI WISATA CIBURIAL SAAT!!! Destinasi Wisata Alam Ciburial saat, yang ada di kecamatan ciambar. Bangga dengan aparatur yang telah membuat destinasi wisata alam di Ciambar! 🔥🔥🔥(Bangun pak lurah, tangani suara masyarakat!),” tulisnya pada Selasa (26/3/2024).

Baca Juga :  5 Fakta Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Empat Orang

Unggahan Arman tersebut ramai dikomentari warga. “Gak usah jauh jauh nya Om,lw mau berenang,di Ciburial az,” tulis akun Fatma di kolom komentar. “berapa tiket masuk situ bang,” tanya akun Mamet Sopandi.

Hingga kini, unggahan tersebut sudah disukai oleh 461 orang, komentar 321, dan 34 kali dibagikan.

Protes jalan rusak di Jampang Tengah 

Spanduk protes berisi tulisan sarkasme, "Selamat Datang di Wisata Wahangan Saat Jalan Kabupaten Jl. Bojonglopang - Cimerang
Spanduk protes berisi tulisan sarkasme, “Selamat Datang di Wisata Wahangan Saat Jalan Kabupaten Jl. Bojonglopang – Cimerang”. – Ujang Priatman

Diberitakan sebelumnya, sindiran juga disampaikan warga Kecamatan Jampang Tengah yang membuat spanduk bertuliskan: “Selamat Datang di Wisata Wahangan Saat Jalan Kabupaten Jl. Bojonglopang – Cimerang”. Baca lengkap: Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

Berita Terkait

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru