Jatuh Bangun Usaha Distro Pemuda Nagrak Sukabumi, Pernah Rugi Puluhan Juta

- Redaksi

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Herdiansyah, pemuda asal Nagrak Sukabumi yang membuka usaha distro di Cicurug. | Foto: Adinda Suryahadi

Andi Herdiansyah, pemuda asal Nagrak Sukabumi yang membuka usaha distro di Cicurug. | Foto: Adinda Suryahadi

SUKABUMIHEADLINES.com – Andi Herdiansyah (31 tahun) kini dikenal sebagai pengusaha distro di Sukabumi. Ia sudah memulai usaha tersebut sejak tahun 2016. Brand distronya yaitu Foxes.

Andi adalah mantan buruh pabrik keramik di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sambil kerja di pabrik, Andi memulai usaha dengan menjual kaos secara door to door kepada teman-teman kerjanya, dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya. Ia saat itu memulai usaha dengan modal Rp 360.000 dan uang itu ia pinjam dari temannya.

Bosan jadi pegawai, ia pun kembali ke kampung halamannya di Kampung Cinumpang RT 04/02 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ia lalu mulai berjualan kaos secara online. Namun Andi tak menghilangkan kebiasaan lamanya, yaitu jualan secara door to door.

Dari hasil jerih payahnya itu, Andi memberanikan diri menyewa salah satu toko di kawasan Karang Tengah, Cibadak untuk menjual kaos.

“Nasib sial, toko yang di Karang Tengah itu dibobol maling. Akibatnya saya rugi sampai Rp 40 juta,” ungkap Andi saat diwawancarai sukabumiheadlines.com.

Bapak dua anak itu tak menyerah setelah terkena musibah. Tahun 2019 ia memindahkan usahanya ke wilayah Cicurug dan dari situ nasib baik kembali menghampirinya. “Kalau lagi bagus omset bisa sampai Rp 180 juta per bulan. Tapi setelah pandemi jadi turun sampai 60 persen,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kumuh dan Didominasi Pedagang Pakaian, Sukabumi Expo 2023 Mirip Pasar Malam
DISTRO
Andi Herdiansyah, pemuda asal Nagrak Sukabumi yang membuka usaha distro di Cicurug. | Foto: Adinda Suryahadi

Ia awalnya mempekerjakan tiga orang karyawan dalam menjalankan usaha distro. Akibat pandemi ia harus merumahkan dua orang karyawan karena terpaksa mengurangi beban pengeluaran. Kini tersisa satu orang karyawan dan ia turun sendiri menangani usahanya.

“Untuk bahan baku saya dapat dari Bandung. Untuk pangsa pasar ke wilayah Jabodetabek dan luar Pulau Jawa seperti Lampung, Riau, Makassar, hingga Pontianak. Harganya untuk grosiran Rp 35.000 per kaos, dan untuk eceran Rp 50.000 per kaos,” imbuh Andi.

Andi masih punya mimpi, yaitu ingin mempunyai toko sendiri. Ia juga berharap brand miliknya semakin banyak dikenal. “Walau sekarang omset menurun cukup drastis, tapi harus tetap semangat dalam menjalankan usaha. Yang penting kerja keras dan tetap bersyukur,” pungkas Andi.

Berita Terkait

Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI
Menkeu Purbaya mau alihkan anggaran Makan Bergizi Gratis ke Bansos Beras 10 kg
Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi
Cukai rokok ternyata sampai 57%, Menkeu Purbaya: Fir’aun lu!
Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 01:08 WIB

Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga

Jumat, 26 September 2025 - 23:37 WIB

Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat

Jumat, 26 September 2025 - 07:04 WIB

Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Senin, 22 September 2025 - 20:50 WIB

Menkeu Purbaya mau alihkan anggaran Makan Bergizi Gratis ke Bansos Beras 10 kg

Senin, 22 September 2025 - 00:23 WIB

Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Sabtu, 27 Sep 2025 - 04:00 WIB

Uang rupiah cetakan baru BI - Bank Indonesia

Regulasi

Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:37 WIB