sukabumiheadline.com – Jembatan Alternatif Bojongkopo ambruk diterjang air yang meluap, Ahad (13/4/2025) malam. Amblasnya jembatan sementara ini membuat ruas Jalan Nasional dari Bagbagan menuju Kiaradua kembali terputus.
Akibat terputusnya jembatan tersebut setelah diterjang derasnya arus air sungai, saat ini jalur dari kedua arah Palabuhanratu-Jampang Kulon, Surade, hingga Geopark Ciletuh di Ciemas, terputus.
Akibatnya, satu-satunya akses bagi kendaraan roda empat yang bisa dilintasi saat ini, adalah via Jampang Tengah. Hal itu karena jembatan utama Bojongkopo saat ini tengah dalam perbaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kondisi jembatan sementara tersebut juga dikritisi oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita.
Hamzah menilai pembangunan jembatan sementara tersebut terkesan tanpa perencanaan dan perhitungan yang matang. Akibatnya, masayarakat dirugikan. Baca selengkapnya: Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan
“Saya mengapresiasi langkah cepat pembuatan jembatan sementara,. tapi sangat disayangkan entah ide atau kajian dari mana dibuat seperti itu. Ini sangat disayangkan karena apabila terjadi banjir besar, jembatan sementara itu potensi terbawa arus,” kata Hamzah.

Untuk mengingatkan, hujan deras disertai angin kencang memicu Jembatan Bojongkopo di Kampung Bojongkopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat salah satu ujung bagian jembatan amblas setelah diterjang luapan air sungai, Kamis (6/3/2025) sekira 20.30 WIB lalu.
Akibat terputusnya jembatan tersebut setelah diterjang derasnya arus air sungai, saat ini jalur dari kedua arah Palabuhanratu-Jampang Kulon, Surade, hingga Geopark Ciletuh di Ciemas, terputus. Baca selengkapnya: Jembatan Bojongkopo Sukabumi amblas, Palabuhanratu-Geopark Ciletuh terputus