Jokowi Marah-marah Tapi Beri Luhut Jabatan Baru Disindir Demokrat

- Redaksi

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Penunjukan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional dinilai Partai Demokrat sebagai ironi dalam sandiwara perpolitikan nasional.

“Meskipun keputusan tersebut memang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Penunjukan LBP ini jika dilakukan di kala situasi sedang normal tentu biasa saja, akan dihormati,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, diberitakan sindonews.com, Ahad (10/4/2022).

Situasi sekarang gaduh, kata Kamhar, akibat agenda penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Publik membaca Luhut adalah aktor intelektual berkembangnya isu bahkan gerakan tersebut.

Karenanya, ia menyebut masih terekam kuat dalam memori publik, salah satu sumber kegaduhan adalah adanya klaim big data 110 juta orang di medsos yang menghendaki penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden oleh LBP.

“Belum usai dan terklarifikasi polemik ini, kembali LBP terbaca publik berada di belakang organisasi tak berbadan hukum APDESI abal-abal yang menyuarakan dan berencana deklarasi pasca lebaran untuk presiden tiga periode,” ungkap Kamhar.

Baca Juga :  Selalu Bicara Penundaan Pemilu, PDIP: Apa Kapasitas Luhut?

Kamhar menyatakan, hal itu tak hanya inkonstitusional dan mempertontonkan arogansi kekuasaan, LBP oleh elite parpol penguasa disebut sebagai prime minister (perdana menteri).

“Pengangkatan LBP ini membuat publik mempertanyakan sikap presiden yang beberapa waktu lalu mempertontonkan kemarahan terhadap pembantu-pembantunya yang berada di balik wacana tersebut di depan publik,” jelas dia.

Untuk itu, menurut Kamhar, penunjukan LBP, menjadikan marah-marah Jokowi dalam sidang kabinet seperti hanya sandiwara tak lucu. “Mungkin Presiden gak mikir jika itu mendegradasi kewibawaannya,” tutur Kamhar.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru