Jual Tembakau Raup Rp1 Juta per Hari, Wanita Parakansalak Sukabumi Bisa Kuliahkan Anak

- Redaksi

Rabu, 15 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tembakau linting. l Istimewa

Tembakau linting. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Elin Herlina, seorang wanita single asal Kampung Ciburial, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil meraup hingga Rp1 juta perbulan dari menjual tembakau linting.

Dari hasil jerih payahnya tersebut, Elin bahkan bisa membiayai salah seorang anaknya kuliah di Jakarta. “Dua putra. Satu kuliah di Jakarta dan satu lagi masih di bangku SMK,” ungkap Elin kepada sukabumiheadline.com, Selasa (14/2/2023).

Diakui wanita berusia 48 tahun itu, ia mulai merintis usaha tersebut sejak enam bulan yang lalu.

“Kalau usaha jualan sudah satu tahun, tapi kalau tembakau baru enam bulan. Sebelumnya saya jualan baju dan kuliner,” kata Elin.

“Karena jualan tembakau lebih menguntungkan, baju dan kuliner saya tutup,” imbuhnya.

Modal dan Omzet

Meskipun ia membuka kedai tembakaunya di kampung, namun ia berhasil meraup omzet hingga Rp1 juta per hari.

Alhamdulillah dengan jualan tembakau ini saya gak perlu sewa tempat karena saya jualan di rumah,” papar Elin.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Terkesan Sepele tapi Pelanggaran Ini Denda Tilang Rp750 Ribu

Selain menjual tembakau linting, elin juga menjual perlengkapan lainnya seperti kertas rokok, filter, lem hingga alat untuk membuat rokok linting.

“Saya dulu modal awalnya cuma 5 juta Rupiah. Kalau pendapatan sekarang dari semua (tembakau, kertas, kem dan alat linting) sampai 5 juta Rupiah per 5 hari,” ungkapnya lagi.

Rencana ke Depan 

Terkait rencana usahanya ke depan, Elin mengaku sedang melakukan negosiasi dengan pihak pabrik agar bisa menjadi agen tunggal untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Saya harus jadi agen tunggal pegang wilayah Sukabumi. Sekarang sedang pengajuan ke pabrik, mudah mudahan disetujui,” harap Elin.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB