Kabar Baik Wanita Sukabumi, Ojol Bisa Disuruh Angkat Jemuran atau Kondangan

- Redaksi

Selasa, 23 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ojek online. l Istimewa

Ojek online. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kabar baik buat wanita Sukabumi yang aktif di luar rumah atau bekerja kantoran, sebab tidak perlu khawatir lagi jemuran akan basah sebab diguyur hujan saat sedang bekerja.

Pasalnya, kini ada layanan ojek online (ojol) yang bisa disuruh untuk mengangkat jemuran di rumah.

Bahkan, layanan ojol pendatang baru ini disebut sebagai pesaing baru Grab dan Gojek, bernama Jeggboy. Layanan yang diberikan Jeggboy bukan hanya mengantarkan makanan atau orang namun beberapa kali mendapatkan permintaan dari angkat jemuran orang hingga menemani konsumen ke pernikahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria asal Salatiga, Jawa Tengah bernama Sahono yang mendirikan Jeggboy, mengatakan layanannya kebanyakan masih untuk pengantaran makanan dan belanja di pasar tradisional.

Baca Juga :  Nahas, Ojol Hilang Motor, Lapor Polsek Malah Dipukul Oknum Polisi

Namun, akhirnya juga berkembang ke layanan lain seperti antar barang serta orang.

“Lucu-lucu itu yang jomblo enggak punya teman atau malu minta bantuan untuk agak rapi. itu beberapa kali atau kalau enggak mereka enggak berangkat kita yang berangkat dengan nama dia kadonya dari mereka, nama yang di tamu mereka. sering nemenin,” kata Sahono dilansir cnncindonesia.com.

“Kalau musim penghujan itu mereka yang bekerja kantoran jemuran di luar minta tolong untuk masukan ke dalam. Takut ada tokek, masuk ke rumah nangkep apa biasanya nyuruh kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Kabar baik buat ojol di Sukabumi, Pemerintah setuju UU untuk legalkan ojek online

Belum Masuk ke Sukabumi

Sayangnya, layanan ojol yang satu ini belum masuk ke Sukabumi, Jawa Barat. Padahal, Jeggboy telah beroperasi sejak 2016 dan melayani Salatiga dan sekitarnya dengan jumlah driver mencapai 230 orang.

Layanan tersebut baru bisa digunakan dengan memesan melalui WhatsApp. Sahono menjelaskan untuk layanan seperti antar makanan akan dibebankan Rp10 ribu untuk 5 km dan kilometer berikutnya Rp2 ribu.

Sadar bersaing dengan ojol-ojol besar, Jeggboy mengklaim unggul dalam layanan.

“Ini loh kalau pakai itu Jeggboy layanannya lebih baik, anak muda driver usia maksimal 35 tahun ramah-ramah. Banyak larangan dilarang merokok lah, harus pakai sepatu, wangi. pendekatan kami ke konsumen,” jelasnya.

Bagaimana, warga Sukabumi, mau menunggu Jeggboy masuk ke Sukabumi atau berminat membuat usaha serupa?

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru