Kades Tegaskan Wanita Gantung Diri di Kabandungan Sukabumi Bukan Akibat Rentenir

- Redaksi

Jumat, 16 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gantung diri. | Pixabay

Ilustrasi gantung diri. | Pixabay

SUKABUMIHEADLINE.com l KABANDUNGAN – Kepala Desa Cipeutey, Tirta Jaya menyebut peristiwa wanita gantung diri di Kabandungan, Kabupaten Sukabumi bukan dilatarbelakangi utang kepada bank emok, bank keliling, rentenir dan sejenisnya.

Tirta yang masih kerabat korban menegaskan bahwa peristiwa ini murni bunuh diri, dan pihak keluarga pun sampai saat ini masih mencari tahu motifnya.

“Saya tegaskan bahwa peristiwa gantung diri di Kampung Cipeutey, Desa Cipeuteuy itu adalah murni bunuh diri berdasarkan hasil pemeriksaan forensik dan pemeriksaan pihak kepolisian,” ujar Tirta saat dihubungi sukabumiheadline.com, Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga :  Tragis nasib Septian, satpam asal Palabuhanratu Sukabumi tewas dibunuh pengacara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sebelumnya, wanita tersebut diketahui berinisial Y alias E, 46 tahun. Saat ditemukan, Y masih mengenakan pakaian lengkap, kerudung warna krem kecoklatan, serta baju gamis warna pink motif bunga.

Berita terkait: Warga Sebut Akibat Rentenir, Wanita Ditemukan Gantung Diri di Kabandungan Sukabumi

Aparat kepolisian setempat langsung melakukan penanganan. Di hari yang sama, jenazah Y langsung dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru