Kehadiran Israel di Pertemuan UNESCO Ditolak Arab Saudi

- Redaksi

Minggu, 2 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera negara negara anggota UNESCO. l Istimewa

Bendera negara negara anggota UNESCO. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Arab Saudi menolak menandatangani dokumen yang berkomitmen membebaskan akses ke semua anggota UNESCO, tidak terkecuali Israel, untuk pertemuan Komite Warisan Dunia pada September mendatang.

Diketahui, dokumen tersebut terkait masalah izin bagi pejabat Israel memasuki negara kerajaan itu sebagai poin utama.

Dilansir Axios mengutip informasi pejabat Israel dan diplomat Barat, pejabat senior UNESCO, dalam beberapa pekan terakhir, mengadakan pembicaraan dengan pejabat Saudi mengenai “perjanjian negara tuan rumah”.

Perjanjian itu merupakan syarat dimulainya persiapan formal dan tata cara penyelenggaraan event.

Disebutkan, meski Arab Saudi tidak secara khusus menyebutkan Israel dalam keberatannya untuk menandatangani perjanjian tersebut, sumber-sumber Israel dan UNESCO mengatakan jelas Israel adalah poin utamanya.

Disebutkan, Arab Saudi ingin mengambil pendekatan hati-hati terhadap setiap langkah publik yang dapat dilihat sebagai normalisasi dengan negara pendudukan Israel.

Baca Juga :  Siti Hodijah, Kondisi Terkini Wanita Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

Hal itu karena jika kerajaan mengizinkan perwakilan Israel hadir, berarti untuk pertama kalinya pejabat Israel diizinkan memasuki negara itu secara resmi dan terbuka. Namun, jika pihak Saudi menolak, acara tersebut bisa dipindahkan ke negara lain.

Untuk informasi, pada Maret 2023 Arab Saudi memblokir partisipasi delegasi Israel yang dipimpin Menteri Luar Negeri Eli Cohen dalam konferensi organisasi pariwisata PBB dengan menunda penerbitan visa mereka dan membahas pengaturan keamanan.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB