Kejaksaan Kabupaten Sukabumi akan Panggil Hiswana Migas, Yudha: Kami akan Kooperatif

- Redaksi

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yudha Sukmagara. l Istimewa

Yudha Sukmagara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com – Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara akan kooperatif terkait pemanggilan yang akan dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi.

Yudha mengatakan akan memberikan keterangan sesuai dengan apa yang dipertanyakan pihak Kejari melalui intelejennya yang melakukan penyelidikan adanya penjualan LPG 3 Kg tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Terkait akan dimintai keterangan, pasti kita akan kooperatif, kita akan memberikan keterangan yang sebaik mungkin, sevalid mungkin,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (5/2/2022) lalu.

“Juga akan menyampaikan situasi kondisi rill yang ada di lapangan pada umumnya saat ini, karena memang saat ini pun LPG di Kabupaten Sukabumi sampai akhir tahun kemarin, sampai hari pun, dalam kondisi dalam tidak ada kelangkaan, banjir lah LPG ada di mana-mana tidak ada kelangkaan,” sambungnya.

Yudha menegaskan sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kejari Kabupaten Sukabumi dalam rangka penertiban harga gas LPG 3 Kg yang tidak merata.

“Saya apresiasi adanya langkah-langkah untuk penertiban ini agar harga ini bisa stabil di HET,” jelasnya.

Baca Juga :  Perjuangkan Nasib, Guru Honorer PAI Sukabumi akan Datangi Kemenag

“Pastinya sih kalau pengusaha intinya apabila harganya disamakan semua tidak ada subsidi, saya rasa pihak perusahaan pun akan lebih tenang untuk melakukan kegiatan usahanya,” tegasnya.

Masih kata Yudha, dengan adanya perbedaan harga antara subsidi dengan yang tidak menjadikan para pengusaha kebingungan sehingga dengan adanya upaya kejaksaan, harga gas LPG 3 Kg ke depan akan lebih baik.

Nah ini juga memang menjadikan hal yang bagi pengusaha lebih lagi, kinerja yang lebih lagi, kami sih berharap untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini, ya subsidinya dicabut saja agar para pengusaha pun tidak was-was dan ketakutan,” tandasnya.

Berita Terkait

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Kamis, 25 September 2025 - 14:01 WIB

September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terbaru

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB