Kenali yuk, BRIN titipkan flora langka asli Sukabumi di Jampang Tengah, dari Gandaria hingga Gutta Percha

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buah Gandaria - Istimewa

Buah Gandaria - Istimewa

sukabumiheadline.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menyerahkan 179 pohon dari 73 jenis tanaman langka Nusantara kategori Least Concern dalam daftar merah IUCN kepada masyarakat di Kabupaten Sukabumi melalui program BRIN Peduli Lingkungan.

Penyerahan yang dikemas dengan penanaman pohon dilakukan di Kecamatan Jampang Tengah oleh jajaran pemerintah daerah serta tokoh masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Tanaman yang diserahkan merupakan hasil kegiatan penelitian Organisanisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati – BRIN bekerjasama dengan PT Astra Internasional TBK., di antaranya terdapat tanaman endemik jawa Pinanga javana dan tanaman yang terancam punah di alamnya yaitu Mangifera casturi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyerahan tanaman langka dari BRIN ke masyarakat Kabupaten Sukabumi
Penyerahan tanaman langka dari BRIN ke masyarakat Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/12/2021) – BRIN

Kepala Kebun Raya Cibinong Arief Hidayat mengatakan program penanaman kali ini disamping bertujuan untuk mengkonservasi tumbuhan langka Nusantara juga sekaligus mengenalkan kembali flora yang menjadi identitas daerah tersebut.

Flora identitas provinsi Jawa Barat yaitu Gandaria (Bouea macrophylla ) dan untuk flora identitas Kabupaten Sukabumi adalah Gutta Percha (Palaquium gutta).

Arif berharap agar semua tanaman yang diberikan bisa dirawat sehingga proses konservasi bisa berlanjut dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.

“Kedua flora identitas tadi dapat dilestarikan setidaknya dengan cara menanam di halaman kantor pemerintahan,” katanya.

Tokoh masyarakat Jampang Tengah, Abdurohman mengapresiasi program BRIN tersebut merasa karena akan berdampak pada terlindunginya flora asli Jawa Barat yang sudah langka dan hampir punah.

Baca Juga :  Catatan Gemilang Wanita Sukabumi Terpilih sebagai Woman of the Year 2022

“Saya punya cita-cita ingin mengembalikan suasana alam seperti dahulu lagi, ketika wudhu kita menggunakan pancuran mata air pegunungan, ketika ingin makan ikan tinggal ngambil ke sungai. Mudah-mudahan dengan penanaman ini dapat mengembalikan kelestarian alam,” harapnya.

Program BRIN Peduli Lingkungan tidak berhenti sampai penanaman, karena secara berkala akan dimonitor pertumbuhannya. Jika ada yang mati akan disulam dengan pohon baru. Hal ini dilakukan guna memastikan dan mengajak masyarakat akan pentingnya kelestarian alam terhadap nilai manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Gutta Percha

Gutta-percha adalah bahan yang berasal dari pohon percha yang digunakan dalam kedokteran gigi dan medis. Gutta-percha juga dikenal sebagai getah perca.

Gutta-percha memiliki berbagai kegunaan, di antaranya sebagai bahan pengisi saluran akar gigi, bahan tambalan permanen di saluran akar, bahan untuk mengoleskan obat ke kulit, bahan untuk menutupi pembalut basah, dan bahan untuk membuat instrumen bedah.

Selain itu, getah Percha juga dimanfaatkan untuk bahan untuk membuat bola golf, bahan untuk membuat aksesoris, dan bahan untuk melapisi kabel bawah laut.

Gutta Percha memiliki karakteristik sebagai berikut: Biokompatibel, Tahan lama, Tidak mudah ternoda, Waterproof, Mudah dipadatkan.

Beberapa waktu lalu, Gutta Gercha asal Kabupaten Sukabumi, tetiba menggegerkan dunia. Hal itu terjadi setelah banyak warga di daratan Eropa dan Amerika menemukan bongkahan Percha berbentuk bulat dengan tulisan TJIPETIR di tepian pantai. Baca selengkapnya: Ingat Gutta Percha Tjipetir tercecer di laut Eropa? Ini 18 kecamatan di Sukabumi penghasil getah karet

Baca Juga :  Ribuan Butir Obat Keras Diamankan Polisi di Kalapanunggal Sukabumi

Gandaria

Buah Gandaria
Buah Gandaria – Istimewa

Gandaria, dalam bahasa Latin Bouea macrophylla Griff, atau nama lokal lainnya jatake atau kundang. Selain Indonesia, tanaman ini juga terdapat Malaysia. Tanaman ini juga tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatra dan Thailand.

Tanaman dari ordo Sapindales dan famili Anacardiaceae tersebut dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung.

Daunnya yang masih muda digunakan untuk sayuran, khususnya untuk lalap. Buahnya berair, rasanya manis-masam. Tumbuhan ini bisa langsung dimakan seusai dipetik dari pohonnya. Sedangkan sewaktu masih muda, buahnya bisa dibuat sambal, rujak, dimakan langsung atau untuk lalap.

Gandaria adalah flora identitas Sukabumi, Jawa Barat. Kayunya dapat digunakan untuk membuat sarung keris dan daunnya digunakan untuk obat. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.

Tanaman yang memiliki nama lain, Bouea gandaria Bl, ini tumbuh dengan baik dari ketinggian 5-800 mdpl maupun di hutan dataran rendah dengan ketinggian 300 mdpl, tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekira 850 m dpl.

Berita Terkait

Permintaan tinggi dari Jepang, petani Sukabumi ramai-ramai tanam spilanthes acmella
Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah
Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus
Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai
Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:38 WIB

Permintaan tinggi dari Jepang, petani Sukabumi ramai-ramai tanam spilanthes acmella

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:00 WIB

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:10 WIB

Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:16 WIB

Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38 WIB

Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai

Berita Terbaru

Olahraga

Djarum akan gelar Liga Kampus Putri

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:09 WIB

Pemain Timnas Irak, Frans Putros - Istimewa

Olahraga

Resmi, Persib rekrut bek Timnas Irak Frans Putros

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:01 WIB

Ibadah haji - Kemenag RI

Nasional

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Rabu, 16 Jul 2025 - 00:35 WIB