Kendaraan Aparat Dicebur ke Kali, Massa Pendukung HRS Bentrok dengan Polisi

- Redaksi

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa pendukung HRS saat berunjuk rasa di Kota Bogor, Jumat (11/6). | Foto: Republika/Shabrina Zakaria

Massa pendukung HRS saat berunjuk rasa di Kota Bogor, Jumat (11/6). | Foto: Republika/Shabrina Zakaria

SUKABUMIHEADLINES.com – Bentrokan terjadi antara massa pendukung Habib Riziq Shihab (HRS) dengan polisi saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 24 Juni 2021. Bentrokan terjadi di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan, aksi massa dari HRS menceburkan kendaraan milik salah satu polisi ke kali, mengakibatkan terjadi bentrokan.

Erwin menyebut, aksi massa sebagai upaya memprovokasi aparat kepolisian sehingga terjadi kericuhan di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan,” kata Erwin Kurniawan seperti dikutip dari republika.go.id.

Erwin menambahkan, meski sempat terjadi ketegangan namun kedua pihak baik dari kepolisian dan massa simpatisan HRS bisa menahan diri.

“Masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan. Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa kami akomodir,” ujarnya.

Erwin menegaskan, pengamanan dari personel kepolisian bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan oleh adanya kerumunan massa.

“Hal ini tentu harus dipahami bahwa menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan adalah hal utama menjaga warga masyarakat sehingga tidak terpapar Covid-19 itu yg menjadi dasar utama,” tutur Erwin Kurniawan.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru