Kepergok Sedang Berdua Lelaki di Kamar, Siswi SMP di Simpenan Sukabumi Gandir

- Redaksi

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi jasad SL dari atas pohon jambu. I Istimewa

Evakuasi jasad SL dari atas pohon jambu. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SIMPENAN – Sungguh malang, seorang remaja nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/9/2021).

Remaja perempuan berinisial SL (16) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pohon jambu setinggi sekira 7 meter yang berada di depan rumahnya.

SL ditemukan tergantung di pohon tadi pagi, sekira pukul 07.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari informasi dihimpun sukabumiheadlines.com, SL ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Sementara, menurut Tuti (33), bibi dari SL mengatakan, keponakannya tersebut sempat pergi dari rumah Ahad (26/9/2021) malam.

Baca Juga :  Warga Simpenan Sukabumi Asyik Ngopi dan Nonton TV, Tetiba Rumahnya Ambruk

“SL ada informasi semalam berada di rumah temannya sampai jam 21.00 WIB, tapi pas dicari, yang biasanya berada di SMP (sekolah dekat rumahnya) suka pacaran sama laki-laki orang kampung atas. Tetapi katanya, pacarnya sudah ganti lagi,” ujar Tuti.

Lebih jauh, Tuti menambahkan, sebelum pergi, gadis malang itu kepergok oleh neneknya, saat sedang bersama seorang lelaki di dalam kamar.

“Malam itu katanya kepergok sama umi, ada laki-laki. Pas saya gak ada di rumah SL berani memasukan lelaki ke kamar, nenek liat-liat terus bertanya ke SL, ‘Kenapa pintu kamar ditutup, selimut dipakai, lampu pun redup.’ Ya Allah SL tidur di situ, nenek korban mencurigai ada laki-laki ternyata ngumpet di belakang pintu kamar,” papar Tuti.

Baca Juga :  Orang Tua Tega, Punya Anak Janda Muda Disuruh Jual Narkoba di Cireunghas Sukabumi

Setelah dipergoki neneknya, SL langsung pergi dari rumah hingga membuat keluarga cemas dan mencarinya hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika pagi, keluarga pun syok mendapati tubuh SL tergantung di pohon mengenakan baju lengan panjang warna pink dan dan celana panjang berwarna hitam.

“Pagi hari saat sedang menyapu halaman rumah, saya kaget melihat SL sudah tergantung dipohon, ” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB