Kepsek SD di Bojonggenteng dan Warga Parakansalak Sukabumi Korban Tewas Ledakan Gas

- Redaksi

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban ledakan tabung CNG di Sukabumi. l Istimewa

Korban ledakan tabung CNG di Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Musibah Truk Isuzu pengangkut Tabung Gas yang diduga mengalami kebocoran dan menyebabkan ledakan di Kp. Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/23) tercatat 2 meninggal dunia dan 7 mengalami luka-luka.

Peristiwa ini melibatkan beberapa kendaraan, termasuk mobil Avanza hitam dan Grand Vitara biru. Baca lengkap: 9 Korban dan 2 Tewas, Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi

Masyarakat sekitar juga dilibatkan sebagai saksi dan pertolongan pertama. Saat ini, barang bukti dan truk Isuzu yang menjadi penyebab kejadian masih berada di lokasi.

“Adapun korban meninggal dunia serta korban luka-luka sekarang masih berada di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi,” ungkap Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan bin Ishak.

Dari kejadian tersebut, dilaporkan 2 orang tewas dan 7 lainnya mengalami luka serius dan ringan yang masih mendapatkan perawatan intensif di RS Sekarwangi.

IMG 20231128 045436
Heni Handayani merupakan Kepala Sekolah SDN Cimuncang, Desa/Kecamatan Bojonggenteng. l Istimewa

“Korban meninggal dunia atas nama Heni Handayani warga Bojonggenteng Sukabumi, Uwoh Abdullah warga Parakansalak Sukabumi. Sementara, 7 korban lainnya mengalami luka berat, yakni MN dan SW warga Bojonggenteng,” ungkap Ridwan.

“Selanjutnya, DN warga Bojonggede, Bogor, AA warga Bojongwaru, Bogor, IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta, ED warga Nagrak, Sukabumi, mengalami luka ringan,” tambah dia.

Untuk informasi, Heni Handayani merupakan Kepala Sekolah SDN Cimuncang, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, dan Uwoh Abdullah bekerja sebagai sopir.

Sementara itu menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menanggapi insiden ini dengan menyampaikan keprihatinan mendalam.

“Kami akan menyelidiki penyebab pasti kejadian ini dan memastikan keamanan masyarakat terjamin,” ujarnya.

Pihak kepolisian bersama tim penyidik akan terus memantau dan memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelidikan ini.

Lakalantas maut ini menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.

Berita Terkait

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Berita Terbaru

Mengendarai sepeda motor matic saat hujan deras - sukabumiheadline.com

Sains

Prakiraan cuaca Sukabumi 10 hari ke depan, mamingan kuyup

Kamis, 18 Des 2025 - 19:08 WIB