Kesal Terhadap Israel, Rusia Tolak Permintaan Negara Zionis Soal Gangguan GPS

- Redaksi

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di kota pelabuhan Latakia, Suriah. l Istimewa

Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di kota pelabuhan Latakia, Suriah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Israel meminta pihak Rusia untuk menyelesaikan interferensi elektromagnetik dari pangkalan udaranya di Suriah pada GPS pesawat yang mendarat di Tel Aviv. Penolakan Rusia kemudian berdampak pada hubungan antara kedua negara.

Menurut saluran berita KAN, Israel mengirim surat ke Rusia yang menyatakan sistem pertahanan di Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di kota pelabuhan Latakia, Suriah menyebabkan gangguan elektromagnetik dalam sistem GPS pesawat yang mendarat di ibu kota Israel.

Sementara, diberitakan Middle East Monitor, seorang pilot Israel di bandara Tel Aviv mengatakan gangguan tersebut berasal dari spoofing, suatu bentuk peperangan elektronik. Hal itu memaksa pilot harus dengan cepat bereaksi terhadap perubahan mendadak karena sistem GPS mereka menunjukkan lokasi dan koordinat yang keliru.

“Apa yang kami alami adalah interferensi spektrum (elektromagnetik) dari timur, yang membutuhkan waktu untuk kami pahami,” kata pilot, Jumat (25/2/2022).

Gangguan tersebut dilaporkan telah dialami selama sebulan terakhir, sebelum akhirnya dipersempit menjadi berasal dari sistem pertahanan Rusia di Suriah. Moskow menolak mengindahkan permintaan Tel Aviv menyelesaikan masalah tersebut.

Pihak Rusia menyatakan sistem pertahanan udara di pangkalan Khmeimim ditempatkan di sana secara khusus untuk melindungi tentaranya di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Israel Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Melanggar Tatanan Internasional

Insiden serupa terjadi pada 2019, ketika otoritas udara sipil Israel secara terbuka mengeluh campur tangan sama dari Rusia menyebabkan dampak signifikan pada semua aspek pengoperasian pesawat dari kokpit serta pengelolaan lalu lintas udara. Rusia menolak klaim itu, tetapi kemudian menyelesaikan masalah tersebut.

Beberapa orang memandang penolakan Moskow atas permintaan Tel Aviv sebagai ekspresi kemarahan atau ketidaksenangan atas serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah yang telah dibantu Rusia selama konflik sedang berlangsung di negara itu.

Meskipun demikian, Rusia dilaporkan mengatakan kepada Israel mereka tidak akan menghalangi serangan itu.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB