Ketika Narapidana Lapas Nyomplong Sukabumi Disuntik Vaksin, Meringis

- Redaksi

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meringis, narapidana Lapas Nyomplong, Sukabumi saat divaksin. I Istimewa

Meringis, narapidana Lapas Nyomplong, Sukabumi saat divaksin. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sebanyak 453 Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Nyomplong, Kota Sukabumi, mendapatkan vaksinasi dosis ke 2, dan 41 orang untuk dosis pertama.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kota Sukabumi Christo Victor Nixon Toar mengatakan kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (19/08/2021) sebagai salah satu upaya meminimalisir penyebaran covid-19.

“Vaksin ini sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19, dan agar terbentuk herd imunity,” ujar Christo.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksin yang telah dilaksanakan pada 22 juli 2021 lalu, terlaksananya kegiatan ini merupakan kolaborasi Lapas Sukabumi dengan Polres Sukabumi Kota dan Pemerintah Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Terasa hingga Sukabumi dan Lampung, 3 Gempa Guncang Pesisir Selatan Jawa Hari Ini

Perugas Vaksinator dalam pelalsanaan vaksinasi ini dari petugas Lapas Sukabumi sebagai Verifikator, tim poliklinik Lapas Sukabumi, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pabuaran sebagai vaksinator.

Salah seorang warga binaan yang berinisial AJ (26) meyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian vaksin pada dirinya.

“Saya mewakili seluruh warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIB Nyomplong Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih telah diberikan vaksin kepada kami, semoga Lapas Sukabumi terhindar dari covid-19,” ujarnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB