Ketika Pembalap MotoGP Disuguhi Nasi Liwet Sunda, Ini Reaksinya

- Redaksi

Minggu, 20 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Gresini diundang Sandiaga Uno. l Tangkapan layar Instagram

Tim Gresini diundang Sandiaga Uno. l Tangkapan layar Instagram

SUKABUMIHEADLINES.com l Sejumlah pembalap MotoGP dari Tim Gresini diundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk makan malam di kantor Kemenparekraf, pada Rabu (16/3/2022) lalu.

Dikutip dari akun Instagram Sandi, undangan makan malam tersebut sebagai apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Kemenparekraf untuk mempromosikan merek-merek lokal ke dunia internasional.

Dua pembalap MotoGP dari Tim Gresini, Fabio di Gianantonio dan Enea Bastianini, terlihat sangat menikmati sajian kuliner Indonesia yang disajikan malam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pembalap MotoGP ini disajikan makanan khas Sunda, yakni Nasi Liwet Khas Sunda bersama dengan Ayam Kampung Goreng, Telur Balado, Oseng Cumi Hitam, Oseng Daun Pepaya, Lalapan, dan Sambal, serta menu lainnya.

Baca Juga :  Menkeu: Pemerintah Habiskan Triliunan Rupiah untuk Gelar MotoGP

Dipilihnu nasi liwet Sunda ini karena merupakan salah satu olahan nasi yang populer di Indonesia dengan cita rasa yang utuh. Memadukan rasa gurih dan pedas, lebih nikmat jika disantap dalam kondisi hangat.

Selain itu, nasi liwet Sunda dinilai sebagai simbol keuletan masyarakat Indonesia karena dalam sejarahnya, nasi liwet adalah bekal para petani di tanah Sunda yang menempuh jarak yang jauh dari rumah untuk menuju tempat bercocok tanam.

Dalam kegiatan makan malam tersebut, nasi liwet Sunda disajikan dalam konsep prasmanan, dimana para pembalap dari Tim Gresini dapat dengan leluasa memilih dan menyesuaikan porsi makannya.

Baca Juga :  MotoGP di Mandalika, Ini Sirkuit F1 di Bintan

Mengutip dari fimela.com, saat mencicipi nasi liwet Sunda untuk pertama kalinya, para pembalap mengaku cukup tertarik dengan makanan tersebut. Mereka mensejajarkannya dengan menu Risotto dari Italia.

“Mereka takjub dan menikmati keunikan dan kekayaan cita rasa makanan Indonesia. Bahkan, semua yang hadir (Enea Bastianini, Fabio di Gianantonio, Carlo Merlini – Commercial & Marketing Director Gresini, Michele Masini – Team Manager) menambah porsi makan kedua setelah menghabiskan yang pertama,” cerita Direktur Event Nasional dan Internasional Dessy Ruhati.

Dalam unggahannya, Sandi meminta pendapat warganet terkait kemungkinan menjadikan mereka sebagai ambassador. “Gimana kalau mereka kita jadikan ‘ambassador‘ program Indonesia Spice Up the World di negaranya,” tulis dia disertai simbol bendera Italia.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB