Kian Panas, Pangeran Arab Saudi Serukan Jihad Melawan AS

- Redaksi

Senin, 17 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangeran Saud Al Shaalan. l Istimewa

Pangeran Saud Al Shaalan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Saud Al Shaalan, sepupu Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), menjadi sorotan karena mengancam bakal menyerukan jihad ke Barat.

Dalam sebuah video, Shaalan menyatakan bahwa “Setiap orang yang mengancam keberadaan kerajaan ini, kami semua, kami semua adalah proyek dari jihad dan mati syahid.”

Video ini disebarkan oleh Abdullah Alaoudh, aktivis hak asasi manusia Saudi yang juga merupakan bagian dari kelompok Demokrasi di Dunia Arab Sekarang. Kelompok tersebut dibentuk oleh jurnalis Jamal Khashoggi.

Diberitakan Middle East Eye, Shaalan melontarkan pernyataan ini kala hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat memburuk imbas keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak.

Shaalan cucu dari pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz. Dengan demikian, ia merupakan sepupu MbS.

Sementara, pengamat politik Timur Tengah sekaligus Dewan Penasihat NEOM, Ali Shihabi, menyatakan bahwa Shaalan merupakan bangsawan kecil yang tak memiliki peran resmi dalam kerajaan.

Shihabi juga mengungkapkan Shaalan sebetulnya bukan “pangeran” dari keluarga kerajaan Al-Saud, tetapi hanya bangsawan suku.

Baca Juga :  Bocah 8 Tahun asal Madura Dapat Warisan Rp30 Miliar dari Ayahnya di Arab Saudi

“Dia [Shaalan] menikah dengan seorang putri, tetapi sekali lagi, itu tidak membuatnya otomatis menjadi pangeran. Dia menonjol secara sosial, tetapi tidak memiliki posisi resmi,” kata Shihabi di Twitter.

Shihabi juag menegaskan bahwa ancaman Shaalan tak bisa diartikan sebagai pernyataan resmi dari pemerintah.

“Ini merupakan individu pribadi yang mengungkapkan pernyataan personal yang tak memiliki hubungan apapun dengan negara,” tulis Shihabi.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB

Headline

5 tantangan dan ancaman sektor pertanian di Sukabumi

Senin, 29 Des 2025 - 16:42 WIB