Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto- Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto- Istimewa

sukabumiheadline.com – Pemerintah berencana membangun kilang minyak modular berkapasitas 1 juta barel per hari (bph). Adapun, dalam pembangunan kilang ini, rencananya akan dilakukan di 17 lokasi, salah satunya akan berdiri di Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, pembangunan kilang minyak modular di Sukabumi, Jawa Barat, akan segera terwujud. Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Baca selengkapnya: Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya

Bahlil mengungkapkan bahwa tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS) untuk pembangunan 17 kilang minyak modular sudah hampir rampung. Baca selengkapnya: Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang 17 kilang, sekarang FS-nya hampir final. Tim kami yang ke beberapa negara di Afrika dan Amerika sudah balik,” kata Bahlil

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berharap agar realisasi kesepakatan negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) dapat dilakukan mulai tahun ini. Dengan begitu, pembangunan kilang modular dengan perusahaan AS dapat segera dimulai. Baca selengkapnya: Bangun kilang minyak Sukabumi, Danantara gandeng 3 perusahaan AS ini

Baca Juga :  Bangun kilang minyak Sukabumi, Danantara gandeng 3 perusahaan AS ini

“Tahun ini harapannya,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Desain kilang modular - pau.go.ug
Desain kilang modular – pau.go.ug

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara disebut-sebut akan terlibat dalam proyek ini melalui kerja sama rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) dengan perusahaan AS. Baca selengkapnya: Bangun kilang minyak Sukabumi, Danantara gandeng 3 perusahaan AS ini

Di samping itu, menurut Airlangga pemerintah juga masih menunggu hasil negosiasi sebelum melanjutkan rencana impor minyak dari AS. Adapun, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan setelah perjanjian dagang antara kedua negara ditandatangani.

“Ya nanti kita akan bahas sesudah perjanjian itu ditandatangani,” kata dia.

Berita Terkait: Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya telah diberikan arahan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan energi di dalam negeri, salah satunya dengan pembangunan kilang minyak kapasitas total 1 juta barel.

Baca Juga :  Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel

Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” ujar Bahlil.

Berita Terkait: Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Menindaklanjuti hal tersebut, Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.

Supaya bisa tetap merealisasikan rencana pembangunan kilang dengan kapasitas yang diinginkan, Bahlil mengatakan akan ada kilang-kilang di dalam negeri dengan berbagai kapasitas di beberapa lokasi yang akan terakumulasi menjadi kapasitas 1 juta bph.

Baca Juga: Mengenal kilang modular yang akan dibangun Danantara di Sukabumi

Diberitakan sukabuniheadline.com sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menyasar 18 daerah yang menjadi lokasi proyek kilang, seperti Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung (Bali), Bima, Ende, Makassar, Donggala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, dan Fakfak.

Berita Terkait

Bukan karena bosnya mualaf, karena ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, karena ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru