Kios Cinderamata di Cisolok Sukabumi Terbengkalai, Ini yang Ditunggu Dinas Pariwisata

- Redaksi

Senin, 6 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEDALINE.com l CISOLOK – Dinas Pariwisata (Dispar) menanggapi kerusakan kios Cinderamata Geopark dan juga kios untuk para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, yang berlokasi di Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Dinas Sigit Widarmadi melalui Riki Agus Ramdan Sub Koordinator Destinasi Wisata mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengajukan untuk perbaikan kios kios tersebut namun belum mendapat jawaban.

Dijelaskan Riki, kios kios untuk para PKL tersebut nantinya akan direlokasi, namun sejauh ini belum bisa menentukan lokasi yang dianggap strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu yang karanghawu itu, baik Geyser Cisolok atau semua yang ada di kabupaten Sukabumi kita sudah mencoba mem-push perbaikan,” ungkap Riki belum lama ini.

Pasalnya, kata Riki lagi l, pembangunan tahap ke dua yang akan dilaksanakan pemerintah di kawasan objek Pantai Karanghawu hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Karanghawu tahap keduanya belum. Kami sudah mem-push semua dari Dinas Pariwisata tinggal menunggu respons baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Baca Juga :  Mie Soto Roni Bojonggenteng, kuliner legendaris Sukabumi berdiri 3 tahun setelah G30S PKI

“Kami pun titik itu (kios PKL) sudah berusaha untuk diajukan ataupun diperdayakan perbaikannya, tapi sepertinya belum ada jawaban dari Pemda. Kami dari dinas sudah berupaya,” sambungnya.

Masih kata Riki, persoalan kios kios tidak ditempati para PKL karena memang mereka ingin direlokasi dengan alasan tidak strategis.

“Itu masalah yang terjadi di sana itu, kami siap merelokasi warung warung, tapi kami belum bisa menjawab relokasinya di mana. Apakah angkringan, sebelah mana,” bebernya

“Karena sungguh tidak adil bagi masyarakat apabila mereka disuruh pindah, direlokasikan tapi tempatnya belum siap. Jadi permasalahannya itu,” ucapnya.

Namun, lanjut Riki dalam site plan pembangunan tahap dua di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu nantinya akan dibuatkan kembali kios kios untuk para PKL yang terpusat di satu titik.

“Kita tempatkan penataannya lebih baik, apakah nanti bentuknya angkringan di sebelah mana. Apakah warung, di site plan yang baru, di Karanghawu itu ada tiga baris, 50 lebih kalau tidak salah itu mereka akan ditempatkan di sana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kasad dan Pangkostrad resmikan Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti di Sukabumi

“Jadi kita hari ini belum bisa berbicara dikarenakan masyarakat ingin pindah, tapi tempatnya belum siap di sebelah mana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bangunan Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kumuh dan terbengkalai.

Berdasarkan penelusuran sukabumiheadline.com, keberadaan Kios Cinderamata tersebut ternyata di antara deretan kios kios yang sejatinya disediakan untuk para pedagang yang biasa berjualan di sekitar Pantai Karanghawu yang juga tidak pernah difungsikan. Baca lengkap: Buang Duit, Kios Cinderamata Geopark di Cisolok Sukabumi Kumuh dan Terbengkalai

Kondisi tersebut mengundang keprihatinan DPRD Kabupaten Sukabumi yang menyebut hal itu terjadi karena lemahnya eksekutif dalam hal perencanaan. Baca lengkap: Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

Berita Terkait

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi
Bukan Yongjin atau Yakjin, ini daftar pabrik garmen tertua di Sukabumi
Kaleidoskop 2025: Sederet kasus korupsi kurun satu tahun di Sukabumi, kades dan kadis terlibat
Kaleidoskop 2025: Catatan peristiwa tawuran pelajar di Sukabumi Januari-Desember
Ini kriteria perusahaan kecil dan besar, jam kerja buruh di Sukabumi menurut Perda No. 4/2002
5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi
Menghitung angka kematian ibu dan kelahiran di Kabupaten Sukabumi 4 tahun terakhir
Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 03:32 WIB

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Jumat, 26 Desember 2025 - 00:55 WIB

Bukan Yongjin atau Yakjin, ini daftar pabrik garmen tertua di Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:33 WIB

Kaleidoskop 2025: Sederet kasus korupsi kurun satu tahun di Sukabumi, kades dan kadis terlibat

Kamis, 25 Desember 2025 - 01:49 WIB

Kaleidoskop 2025: Catatan peristiwa tawuran pelajar di Sukabumi Januari-Desember

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:08 WIB

Ini kriteria perusahaan kecil dan besar, jam kerja buruh di Sukabumi menurut Perda No. 4/2002

Berita Terbaru

Ilustrasi pegawai yang menguasai bidang artificial intelegence - sukabumiheadline.com

Internasional

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Senin, 29 Des 2025 - 01:43 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas menuju ke pantai - sukabumiheadline.com

Nasional

Berapa ke Sukabumi? 1,55 juta kendaraan keluar dari Jabotabek

Minggu, 28 Des 2025 - 18:59 WIB