Kiper Real Betis Hector Bellerin: Dunia Tidak Adil Terhadap Palestina

- Redaksi

Jumat, 25 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiper Real Betis Hector Bellerin. l Istimewa

Kiper Real Betis Hector Bellerin. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina mendapat perhatian pemain sepak bola asal Spanyol yang saat ini membela Real Betis, Hector Bellerin. Ia ikut buka suara mengenai sanksi UEFA dan FIFA kepada Rusia.

Hector Bellerin merasa ini tidak adil sedangkan di Palestina sedang ada perang dan dunia sepak bola bungkam mengenai hal itu.

Namun, perseteruan Rusia dengan Ukraina yang justru mendapat atensi dunia dan Eropa, banyak dukungan yang diberikan kepada Ukraina sedangkan Rusia mendapatkan banyak sanksi di segala lini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konflik kemudian berimbas ke ranah sepak bola, UEFA resmi mencoret klub-klub asal Rusia dari kompetisi Eropa. FIFA bahkan menangguhkan partisipasi Rusia dari kompetisi Internasional, salah satunya kompetisi paling bergengsi antar negara yaitu Piala Dunia.

Baca Juga :  Ini Lho Deretan Stadion Megah untuk Piala Dunia 2022 di Qatar

Sanksi yang diberikan FIFA dan UEFA kepada Rusia menjadi sorotan pemain Real Betis yaitu Hector Bellerin, pemain bintang Eropa tersebut beri kritik tegas kepada FIFA dan UEFA.

Diberitakan Marca, Bellerin menilai hal itu tidak adil, sang pemain kemudian memberikan contoh konflik Palestina yang tak diperhatikan oleh FIFA dan UEFA bahkan tak ada sanksi untuk penyerangan oleh Israel tersebut.

“Tampaknya cukup sulit untuk melihat bahwa kami lebih tertarik pada perang ini daripada yang lain. Saya tidak tahu apakah itu karena mereka lebih mirip seperti kami atau karena konflik itu dapat mempengaruhi kami secara lebih langsung secara ekonomi atau sebagai pengungsi,” tegas Bellerin.

Baca Juga :  Kok Kaesang Sarankan JIS Ganti Nama JawaBarat International Stadium?

“Perang di Palestina benar-benar dibungkam, tidak ada yang membicarakan itu. Yaman, Irak … Sekarang Rusia tidak bermain di Piala Dunia, ini adalah hal-hal yang telah dilakukan negara-negara lain selama bertahun-tahun,” sambungnya.

“Ini terlihat rasis dan sangat sedikit empati karena nyawa hilang dalam banyak konflik. Kami hanya mementingkan mereka yang dekat dengan kami. Kami telah berbalik mata yang buta dan tampaknya sulit bagi saya bahwa hanya hal-hal itu yang dianggap penting dan ada narasi seperti ini,” kesal Hector Bellerin.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:49 WIB

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB