Kisah ABK Asal Cibadak Sukabumi Menurut Kakak, Korban Kapal Terbakar di Maluku

- Redaksi

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ida Royani (51) dan suaminya Jaji (53) kakak kandung Suherman I Istimewa

Ida Royani (51) dan suaminya Jaji (53) kakak kandung Suherman I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com – Ida Royani (51) warga Kampung Babakan Bogor RT 03/06, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membenarkan bahwa adik kandungnya bernama Suherman (49) jadi salah satu korban musibah kapal ikan yang terbakar di Perairan Maluku Utara.

“Benar Suherman adalah anggota keluarga kami. Ia menjadi salah satu ABK (anak buah kapal-red) KM Hentri GT 195 yang dikabarkan mengalami musibah saat melaut di Perairan Merauke,” kata Ida saat ditemui sukabumiheadline.com, di kediamannya, Kamis (9/9/2021).

Menurut Ida, pada Selasa 7 September 2021 pihak keluarga baru mendapatkan kabar, “Suherman berangkat ke Muara Angke kalau tidak salah malam Jumat tanggal 15 Agustus 2021, dan 18 Agustus mulai melaut ke Perairan Merauke,” ungkap Ida.

Kemudian, lanjut dia, pada Selasa keluarga mendapatkan kabar kalau kapal yang ditumpangi Suherman mengalami musibah kebakaran, di mana Suherman masuk dalam daftar ABK yang belum ditemukan.

“Kaget juga, nggak percaya. Malah malam kemarin anak saya bermimpi, Suherman pulang ke rumah. Begitupun cerita adiknya Suherman, Neng, yang ada di Segog. Dia mimpi Suherman pulang ke rumah, taunya ada kabar begini,” ucapnya.

Dikatakan Ida, didampingi suaminya Jaji (53), saat ini keluarga berharap Suherman beserta 20 ABK lainnya dapat ditemukan, termasuk Andri yang masih warga Desa Warnajati.

“Semoga secepatnya ada kabar Suherman ditemukan selamat,” harapnya.

Ida juga mengungkapkan, Suherman tinggal bersama istrinya, Tini, di rumah kontrakan di Kampung Kebonpala Kelurahan/Kecamatan Cibadak, dan belum dikaruniai anak.

Sedangkan dari istri pertama Suherman, Beti, adiknya tersebut memiliki tiga orang anak, 2 laki-laki, Ramdan (30) dan Ripan (17), dan satu anak perempuan, Intan (25).

“Sekarang ketiga anaknya ada di pesantren, di Lembursitu, Kota Sukabumi bersama ibunya,” pungkas Ida.

Diberitakan sebelumnya: 19 ABK Asal Sukabumi Jadi Korban Kapal Hentri GT 195 Terbakar di Maluku

Berita Terkait

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Berita Terbaru