Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

- Redaksi

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bos skincare Jhon LBF mualaf. l Istimewa

Bos skincare Jhon LBF mualaf. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Nama pengusaha dengan bagian tubuh bertatto, Jhon LBF belakangan menjadi perbincangan di media sosial lantaran sukses mengubah dirinya dari seorang pengangguran menjadi pengusaha kaya raya.

Namanya kian populer setelah, belum lama ini Jhon LBF menawarkan Tiko, anak berbakti kepada ibunya yang menderita gangguan jiwa dengan pekerjaan yang gajinya mencapai dua digit Rp10 juta.

Pria bernama asli Henry Kurniadi Sutikno itu banyak membuat orang penasaran dan mencaritahu tentang dirinya. Terlebih, ia dikenal sebagai pengusaha tajir yang romantis terhadap istrinya dan rajin berbagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jhon LBF Mualaf 

Jhon LBF diketahui belum lama masuk Islam atau menjadi seorang mualaf. Dilansir dari kanal YouTube Fans Jhon LBF, pria yang tahun ini genap berusia 38 tahun itu diketahui memutuskan masuk Islam dan menjadi seorang mualaf pada Oktober 2019 lalu.

Baca Juga :  Hobi Pakai Hijab Sejak Kecil tapi Suka Makan Daging Babi, Ayana Moon Mualaf

“Memilih agama Islam sebagai agama saya sampai mati,” tulis keterangan dalam video di kanal YouTube Fans Jhon LBF yang dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (18/1/2022).

Jhon LBF juga mengungkapkan jika kedua saudari perempuannya, yakni kakak dan adiknya telah menjadi mualaf. Namun, kedua orang tuanya masih menganut Kristen.

Hal itu diungkapkan Jhon saat podcast bersama Anang Hermansyah di kanal YouTube NGOBROL ASIX.

“Kakak saya perempuan, saya di tengah, adik saya perempuan semuanya mualaf, orang tua masih Kristen,” ungkap Jhon LBF di podcast Anang Hermansyah.

Baca Juga :  Lourdes Loyola, Tentara Amerika dan Semua Keluarga Intinya Mualaf

Sementara itu, dalam video di TikTok-nya @jhon.lbf_official juga kerap membagikan konten-konten video berisi motivasi dan kerap melibatkan agama di dalam kehidupannya.

“Tapi memang keputusan saya menjadi seorang mualaf itu keputusan yang akhirnya jadi titik balik saya juga karena pak ustadz waktu itu kasih tau kalau kamu mau jadi orang sukses dunia akhirat, hablum minannas hablum minallah,” ujarnya.

Man jadda wajada siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil, kun fayakun kalau Allah sudah berkehendak tidak ada manusia yang bisa membatalkan itu aja pedoman saya,” lanjutnya.

Jhon LBF mengaku bisa sukses seperti sekarang dan bahkan kaya raya dari yang tadinya hanya menjadi seorang pengangguran saja pada tahun 2019 lalu karena tidak lagi pernah lepas dari agama baru yang dianutnya.

Berita Terkait

Memahami kompleksitas beragama Gen Z: Moderat, inklusif, menolak afiliasi hingga bias gender
Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam
Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat
Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam
Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi
Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen
Sejarah Gedung Sate: Nama awal, data teknis hingga konsep arsitektur
Bolehkah shalat Tahajud tanpa tidur terlebih dulu? Begini maknanya menurut ulama

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:43 WIB

Memahami kompleksitas beragama Gen Z: Moderat, inklusif, menolak afiliasi hingga bias gender

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:11 WIB

Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam

Senin, 1 Desember 2025 - 00:09 WIB

Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat

Minggu, 30 November 2025 - 22:37 WIB

Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam

Minggu, 30 November 2025 - 21:02 WIB

Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB