sukabumiheadline.com – Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie mengaku telah dititipi sejumlah dokumen penting oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meskipun Connie tak menyebut detail isi dokumen tersebut, tapi menurutnya, berkas yang dititipkan itu bisa menjadi bom waktu bagi sebagian pihak.
Hal itu diungkapkan Connie dalam akun Instagram pribadinya @connierahakundinibakrie saat merespons penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK. Ia pun mengaku prihatin dengan penetapan tersangka tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentang kasus Mas Hasto yang ditersangkakan ya sama KPK. Tentunya saya prihatin dong, beliau sahabat saya, saya banyak belajar dari beliau, beliau juga teman seperjuangan saat proses doktor. Ada kebanggaan kan kalau teman kita jadi pinter dan kita saling belajar,” kata Connie.
Profil Connie Bakrie
Tidak banyak yang mengetahui jika pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menikah dengan seorang pria asal Sukabumi.
Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si kerap tampil di layar kaca sebagai nara sumber yang membahas berbagai isu militer dan pertahanan. Namanya mulai dikenal publik setelah membuat pernyataan adanya mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Kementerian Pertahanan.
Wanita kelahiran Bandung pada 3 November 1964 ini, dikenal sebagai akademisi, penulis, pengamat bidang militer, intelijen dan pertahanan keamanan.
Anak dari pasangan Dr. Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata asal Tasikmalaya ini merupakan jebolan Universitas Indonesia.
Bakrie Arbie sendiri merupakan seorang ahli nuklir yang berasal dari Gorontalo. Sedangkan, ibu dari Connie seorang penulis dan fotografer kenamaan.
Connie mendapatkan gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia dan menjadi dosen di Sekolah Komando TNI AU dan TNI AL, serta di Sesparlu dan Disparlu Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, Connie juga aktif dalam kajian strategis pertahanan keamanan di lintas kementerian dan lembaga, serta Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Connie menyelesaikan riset studi doktoralnya di Chevening Executive Programme Democracy and Security, Birmingham University, England dan Fu Xing Kang War Collage ROC.
Ia juga sempat menjadi Senior Research Fellow di Institute of National Security Studies (INSS) Tel Aviv, Israel.
Baca Juga:
Menikah dengan pria asal Sukabumi
Connie kemudian dipersunting mantan Panglima Cadangan Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI (Purn) Djadja Suparman. Baca selengkapnya: Jenderal TNI asal Sukabumi: Ada Drama yang Menginginkan Saya Dipenjara di Lapas Umum
Dari pernikahannya itu, Connie dan Djadja dikaruniai tiga orang anak, yakni Audindra, Samantha Azzaria Wahab, Aurelle Allesandra Merkava. Baca selengkapnya: Pengamat militer dan intelijen Connie Bakrie menikah dengan pria Sukabumi dan punya tiga anak