KPU Dituduh Seting Nomor Urut Capres, Fahri Sebut PDIP Tukang Curang

- Redaksi

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. l Istimewa

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024.

Diketahui, hasil pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024, di mana Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.

Pengundian nomor urut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan dan jajaran partai politik pengusung. Selain itu, hadir pula Bawaslu, DKPP, dan stakeholder lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPU membantah adanya setingan dalam pengundian nomor urut tersebut.

“Tidak ada (setingan),” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Selasa (14/11/2023).

Dugaan adanya setingan tersebut lantaran para pendukung pasangan calon telah membawa atribut sesuai dengan nomor urut yang diterima. Atribut itu dikeluarkan ketika pasangan calon telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing.

Baca Juga :  Bukan PPP, Nasdem Deklarasi Anies Capres

Hasyim mengatakan proses pengundian itu berlangsung dengan apa adanya.

“Cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing. Jadi nggak bisa diprediksi,” kata dia.

Fahri Hamzah Sebut PDIP Tukang Curang

Sementara, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi isu akan terjadi kecurangan pemilu yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.

“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Ahad (12/11/2023).

“Sebab kedaulatan rakyat haru terus kita junjung tinggi,” lanjutnya.

Megawati tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.

Baca Juga :  Mengintip Elektabilitas Pasangan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” katanya.

Fahri Hamzah merasa pihaknya dicurigai curang oleh pihak yang sering curang. Fahri menyebut PDIP merupakan partai kondang dalam perpolitikan nasional, sehingga paham betul apabila ada indikasi kecurangan di pemilu.

“Masalahnya kan PDIP pemain inti dalam 10 tahun terakhir. Dia kan pasti tahu permainan. Kalau ada kecurangan kan dia tahu pasti curangnya ada di mana. Sudahlah, sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan,” kata Fahri, Rabu (15/11/2023).

Fahri justru mengaku heran lantaran pihaknya dimarahi terkait kecurangan pemilu. Dia merasa aneh lantaran dianggap curang oleh pihak yang sering curang.

“Kasarnya kita belum tahu cara curang terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang,” kata Fahri sambil tertawa.

“Aneh juga sebenarnya tapi yaudahlah apa boleh buat,” sambungnya.

Berita Terkait

Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini
Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:11 WIB

Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Berita Terbaru