Lagi, Cara Nyeleneh Protes Jalan Rusak di Sukabumi, Kali Ini Warga Cikembar

- Redaksi

Selasa, 22 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l CIKEMBAR – Ada saja cara warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan aksi protes Jalan Kabupaten rusak di daerahnya. Dari mulai demonstrasi dengan memblokir akses jalan, hingga memanfaatkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Terbaru, warga Kampung Cilaksana RT 005/001, Kecamatan Cikembar melakukan protes jalan rusak dengan memasang plang bertuliskan bernada sindiran.

“Jalan Kabupaten X, Jalan Desa X, Jalan Teu Diaku ✓,” demikian tulisan di atas papan berwarna merah dengan tulisan putih itu.

Uanggahan di media sosial Facebook itu diunggah akun Faeza Yoga Pranata disertai narasi permintaan untuk dicek via Google.

“Jalan di kampung halamanku tidak seperti di Google Maps, bagus banget,” tulis Yoga.

Saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Yoga mengaku kesal karena jalan tersebut bertahun tahun hancur dan hanya menyisakan bebatuan dan kerikil.

“Sudah lama rusak parah, lebih dari setahun. Udah kayak sungai kering aja. Tentu berbahaya bagi pengendara sepeda motor, terlebih kalau musim hujan,” kata Yoga, Selasa (22/8/2023) sore.

Baca Juga :  Lima Wanita Sukabumi Ungkap 5 Alasan Bersedia Jadi Istri Muda
Screenshot 2023 08 22 15 31 02 99 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Jalan rusak di Cikembar, Sukabumi. l Istimewa

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug juga melakukan aksi blokir jalan dan membakar ban bekas di tengah jalan. Baca lengkap: Blokir Jalan Cara Frustasi Warga Cicurug Sukabumi Protes Jalan Rusak

Sementara sebelumnya, pawai iring iringan warga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dijadikan momentum untuk mengkritik jalan rusak di daerahnya. Baca lengkap: Ketika Pawai 17 Agustusan Jadi Ajang Sindir Jalan Rusak di Sukabumi

Berita Terkait

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Berita Terbaru