Lansia asal Sukabumi hanyut di sungai Cimandiri ditemukan meninggal dunia

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lansia asal Sukabumi hanyut di sungai Cimandiri ditemukan meninggal dunia - Dok Pos SAR Sukabumi

Lansia asal Sukabumi hanyut di sungai Cimandiri ditemukan meninggal dunia - Dok Pos SAR Sukabumi

sukabumiheadline.com – Jasad seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Aas (72) ditemukan tim Search and Rescue (SAR) Gabungan di Sungai Cimandiri, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2024), dalam kondisi meninggal dunia, atau tepat setelah tiga hari dilaporkan hilang.

Aas yang merupakan warga Kampung Bojong Loa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi ini dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cipelang, tepatnya di Kampung Pasar Sabtu, RT 004/018, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, pada Kamis (14/11/2024) pukul 09.00 WIB.

Menurut Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, jasad survivor (orang yang dicari tim SAR) berhasil ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Cipelang hingga ke Sungai Cimandiri.

Baca Juga:

“Jenazah saat ditemukan dalam kondisi telungkup tersangkut bebatuan di sungai Cimandiri, tepatnya di belakang pabrik semen SCG,” jelas Suryo dalam keterangan tertulis diterima sukabumiheadline.com.

“Lokasi penemuan survivor sekitar 7 kilometer dari lokasi dilaporkan tenggelam. Jasad langsung dievakuasi ke rumah sakit,” sambung dia.

Baca Juga: Pemotor Bawa Balita Jatuh ke Sungai Cimandiri Sukabumi Saat Melintas Jembatan Diperbaiki

Ia menuturkan dalam proses pencarian orang hilang dan hanyut di sungai Cipelang ini sejak hari pertama telah dibagi tiga SAR Unit (SRU). Untuk SRU I telah melakukan pencarian sisi darat sejauh 2 kilometer.

Baca Juga :  Asyik Berenang, Dua Bocah di Cikembar Sukabumi Hilang Terseret Arus Sungai Cimandiri

Sementara SRU II melaksanakan pencarian menggunakan perahu rafting sejauh 15 kilometer sampai sungai Cimandiri, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah. Sedangkan, SRU III melaksanakan pencarian menggunakan drone sejauh 400 meter.

Baca Juga:

Operasi SAR Gabungan ini melibatkan potensi SAR Sukabumi Raya, di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polsek Lembursitu dan Gunungguruh, Koramil Lembursitu, Satpol PP Lembursitu dan Gunungguruh, BPBD Kabupaten Sukabumi dan Damkar Kabupaten Sukabumi

Selain itu sedikitnya 20 organisasi dan komunitas sosial kemanusiaan dari Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Survivor sudah ditemukan, operasi SAR di Cipelang – Cimandiri ini langsung ditutup,” pungkas Suryo.

Berita Terkait

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Berita Terbaru