22.1 C
Sukabumi
Minggu, Mei 19, 2024

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Lecehkan AlQuran, Perusahaan Gim Amerika Activision Inc Minta Maaf

InternasionalLecehkan AlQuran, Perusahaan Gim Amerika Activision Inc Minta Maaf

SUKABUMIHEADLINES.com – Activision Inc, sebuah perusahaan penerbit gim video asal Amerika Serikat, meminta maaf setelah dinilai melecehkan AlQuran. Dalam seri Call of Duty (COD) Vanguard, di salah satu map campaign dalam mode zombie, terdapat lembaran kertas bertuliskan lafaz AlQuran berlumuran darah yang berserakan di lantai.

Seorang Gamer Muslim Chadley Kemp mengkritik Activision karena hal tersebut. Para penggemar gim COD pun ramai-ramai menyebut Activision ceroboh, tidak sopan, tidak menghormati AlQuran, serta tidak peka terhadap Islam.

Halaman-halaman AlQuran yang robek dapat dilihat berserakan di lantai. Menyusul reaksi dari komunitas Muslim, Twitter Call of Duty Middle East kemudian merilis pernyataan yang meminta maaf atas konten tidak sensitif yang salah dimasukkan di COD Vanguard, dan mengaku telah menghapus konten tersebut.

Call of Duty dibuat untuk semua orang. Ada konten yang tidak sensitif terhadap komunitas Muslim yang secara keliru dimasukkan minggu lalu dan sejak itu telah dihapus dari game. Seharusnya tidak pernah muncul seperti yang terjadi dalam gim. Kami sangat meminta maaf. Kami mengambil langkah segera secara internal untuk mengatasi situasi untuk mencegah kejadian seperti itu di masa depan,” tulis akun Twitter Call of Duty Middle East menggunakan bahasa Arab.

COD Vanguard diluncurkan pada 5 November lalu dan disambut antusias para penggemar. Gim ini dipuji karena nuansa tradisional yang dikenal dan dicintai oleh para veteran waralaba Call of Duty.

Beberapa pengguna Twitter mengeklaim pelecehan terhadap Islam ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, dilaporkan peta populer di COD Modern Warfare 2 telah dihapus setelah gamer Muslim mengeluhkan citra ofensif di atas panggung.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer