Lesu, ketua dan anggota geng motor All Stars Sukabumi dan Never Die ditangkap

- Redaksi

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geng motor All Stars Sukabumi dan Never Die - Humas Polres Sukabumi Kota

Geng motor All Stars Sukabumi dan Never Die - Humas Polres Sukabumi Kota

sukabumiheadline.com – Dua kubu geng motor, All Stars Sukabumi dan Never Die, yang terlibat tawuran di Kota Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polres Sukabumi Kota. Saat digiring dalam konferensi pers, mereka terlihat menunduk dan lesu.

Mereka yang terlibat tawuran antargeng motor, Ketua All Stars berinisial FT alias C (25) ditangkap polisi karena membawa senjata tajam jenis cocor bebek (corbek) saat tawuran melawan geng motor Never Die.

Diketahui, FC saat ini masih berstatus mahasiswa. Ia dihadirkan menggunakan baju tahanan bersama 3 angggota geng motor All Stars lainnya dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (24/3/2025).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, keempat anggota geng motor All Stars tersebut, awalnya janjian tawuran dengan geng motor Never Die di wilayah Cibolang pada Rabu (26/2/2025) dini hari lalu.

Yang diamankan pertama AT alias A, laki-laki, Sukabumi, 20 tahun, pelajar atau mahasiswa, warga Cibereum Kota Sukabumi, membawa senjata tajam jenis corbek warna besi karat berukuran sekitar 1 meter 20 sentimeter,” ujar Rita dalam konferensi pers.

Selanjutnya, Polres Sukabumi Kota juga mengamankan HI (24) warga Cibeureum dan H alias T (31) warga Cikole yang membawa senjata tajam jenis golok warna besi karat berukuran sekitar 1 meter dan 60 centimeter.

Baca Juga :  1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

“Lalu FT alias C, laki-laki, Sukabumi, 25 tahun, pelajar atau mahasiswa, Cibeureum Kota Sukabumi, membawa senjata tajam jenis cocor bebek warna besi karat berukuran sekitar 1 meter 70 sentimeter,” ujar Rita.

Dijelaskan Rita, keempat terduga pelaku diamankan polisi saat terlibat aksi tawuran antar geng motor yang melawan kelompok Never Die dari Cibadak, yang mengakibatkan seorang korban tewas berinisial R (25) dari All Stars.

“Terhadap para pelaku, kami menerapkan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” ujar Rita.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Berita Terbaru

Ilustrasi anak menangis dimarahi orang tua, lalu lapor polisi - sukabumiheadline.com/AI

Peristiwa

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Sabtu, 25 Okt 2025 - 02:07 WIB

Style busana ke kampus buat mahasiswa-mahasiswi baru menurut AI

Trend

Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:09 WIB