Longsor Tebing 15 Meter Tutup Akses Jalan Nasional Sukabumi-Banten

- Redaksi

Senin, 28 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi longsor di ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok. l Istimewa

Kondisi longsor di ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Bencana tanah l CIKAKAK – Longsor terjadi di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di Jalan Sukawayana Cagar Alam, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Senin (28/2/2022).

Informasi dihimpun, sukabumiheadlines.com bencana tanah longsor terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Tdak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengungkapkan, kejadian berawal saat terjadi hujan, sekira pukul 09.00 WIB di salah satu tebing yang ada di sekitar cagar alam Sukawayana berjatuhan batu kerikil.

Tidak berselang lama, lanjut Okih, sekira pukul 09.30 WIB, tebing tanah longsor berikut beberapa pohon yang berada di pinggir jalan ikut roboh.

Baca Juga :  Inspirasi dari Solihin, Maggot Solusi Masalah Sampah dan Ekonomi Warga Caringin Sukabumi

“Tim Gabungan dari Forkompimcam Cikakak, Basarnas, Sarda, Damkar, Polsek, Polres serta potensi SAR lainnya langsung melakukan penanganan,” ujar Okih.

Dijelaskan Okih, adapun longsoran memiliki lebar kurang lebih lima meter dengan ketinggian kurang lebih mencapai 10 sampai 15 meter, saat ini tim gabungan masih menunggu evakuasi material batu dan tanah.

“Sementara arus lalu lintas dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok, merupakan jalan lintasan Provinsi Banten dialihkan area Hotel Samudra Beach,” jelasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB