Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

- Redaksi

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi - @bukankalengkaleng.id

Eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi - @bukankalengkaleng.id

sukabumiheadline.com – Setelah dipecat Presiden Prabowo Subianto, Eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi rajin menyindir pemerintah. Kali ini, ia menyindir Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang seolah lupa akan jasa Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Hasan Nasbi menilai, komunikasi Purbaya kerap baku tikam dengan pejabat lain dan bisa melemahkan soliditas pemerintahan.

Dalam video yang beredar di media sosial, Hasan Nasbi menyebut bahwa Purbaya dulunya dilantik sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) oleh Jokowi.

“Itu Menteri Keuangan (Purbaya) dulu Kepala LPS dilantik oleh Pak Jokowi,” ujar Hasan dalam videonya yang beredar di media sosial, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (1/11/2025).

Hasan Nasbi menegaskan, Purbaya sebelumnya juga pernah menjadi staf di bawah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Jadi staf aja ngikut Pak Luhut, bertahun-tahun dari KSP (Kantor Staf Kepresidenan) malah gitu,” ucapnya.

Hasan Nasbi menuturkan, tak ada sosok yang tiba-tiba muncul dan menjadi hebat. Namun pasti melalui sebuah proses yang sangat panjang. Ia memastikan, orang-orang yang pantas duduk di pemerintahan seharusnya adalah mereka yang tumbuh melalui proses panjang dan pengalaman yang teruji.

Baca Juga :  Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

“Orang hebat-hebat yang bisa masuk pemerintahan itu kan orang yang berproses panjang gitu. Kan nggak ada tiba-tiba muncul dari perut bumi ini hebat, ini kan nggak ada,” kuncinya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa – Instagram

Menanggapi hal itu, Purbaya justru membantah dengan membawa data hasil survei yang menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap pemerintah terus meningkat.

Data tersebut dirilis oleh LPS pada Oktober 2025, sebulan setelah dirinya resmi masuk kabinet sebagai Bendahara Negara.

Berita Terkait

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 18:55 WIB

Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Berita Terbaru