Mak Erot, Wanita Sukabumi Jadi Inspirasi Penulis Buku, Film, dan Asal-usul Kata Erotis

- Redaksi

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamie Aditya dalam film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot. l Istimewa

Jamie Aditya dalam film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISOLOK – Siapa tak kenal Mak Erot, sebuah nama legendaris terutama di kalangan pria dewasa. Bahkan, namanya tidak saja di kenal di Sukabumi, bahkan di level nasional hingga regional.

Mak Erot lahir di Kampung Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 1878 dan meninggal dunia di tanah kelahirannya pada 5 Juli 2008.

Namanya melegenda berkat praktik pijat tradisional yang diklaim bisa membesarkan alat vital kaum laki-laki. Dengan kepiawaiannya itu, nama Mak Erot menjadi terkenal di seantero Indonesia hingga sejumlah negara ASEAN sebagai spesialis pembesar alat vital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saking terkenalnya dalam urusan estetika dorongan seksual, sampai-sampai ada yang menduga bahwa istilah erotis merujuk pada nama besar nenek ini. Mak Erot. Baca lengkap: Mak Erot Legenda Reparasi Alat Vital dari Sukabumi, Erotis Disebut Diambil dari Namanya

Mak Erot. l Istimewa
Mak Erot. l Istimewa

Sosok Mak Erot menjadi inspirasi bagi banyak kalangan, sehingga terbit beberapa buku yang mengaitkan namanya, antara lain buku dari penulis Jakarta Under Cover, Moammar Emka berjudul Ade Ape Dengan Mak Erot.

Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik pembesaran alat kelamin laki-laki.

Bahkan, sejumlah film juga diproduksi karena terinspirasi sosok wanita Sukabumi yang satu ini, yaitu film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot dengan tokoh Mak Siat.

Baca Juga :  Jual Kue, Wanita Parungkuda Sukabumi Ini Bisa Raup Omset Jutaan Rupiah

XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot adalah film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini dibintangi oleh Jamie Aditya, Francine Roosenda, Alex Abbad, Dewi Sandra, Eron Lebang, Sarah Sechan, Elmayana Sabrenia, Barry Prima, Inggrid Widjanarko, Teuku Rifnu Wikana, Tutie Kirana, Rizky Mocil dan Tarzan.

Adapun, sekuel film ini berjudul XXL-Double Extra Large dirilis pada 2009.

Screenshot 2023 08 08 16 12 02 91 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Sarah Sechan memerankan Mak Siat. l Istimewa

Film berdurasi 93 menit ini diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus, mengisahkan Sarah Sechan sebagai Mak Siat.

Film ini berawal dari masalah yang dialami Deni (Jamie Aditya) sehubungan dengan ukuran alat vitalnya yang kurang optimal. Deni adalah seorang pemuda lugu yang masih awam dalam hal seks.

Persoalan pribadinya menjadi kendala besar ketika ia harus menikahi Vicky (Dewi Sandra) yang memiliki hiperseksualitas.

Vicky sendiri adalah putri seorang calon gubernur Banten. Deni merasa minder dan tidak yakin akan menjadi suami idaman Vicky. Karena Deni sama sekali belum berpengalaman di bidang seks.

Terlebih lagi, Deni ternyata memiliki ukuran alat vital yang minim. Deni takut, mendengar pengakuan Vicky yang sangat menyukai benda berukuran panjang.

Baca Juga :  Gaya Hidup Hedonis Membunuh Kreativitas Wanita Sukabumi

Deni lalu diajak sahabatnya sejak SMA, Stefan (Eron Lebang) dan Juno (Alex Abbad), ke Sukabumi untuk meminta bantuan Mak Siat (plesetan dari Mak Erot yang diperankan oleh Sarah Sechan).

Stefan telah menikah namun masih kerap sekali berhubungan dengan pekerja seks komersial karena ia mudah sekali terangsang. Sedangkan Juno berasal dari keluarga yang kaya raya tetapi manja dan gemar sekali berjudi.

Masalah yang sedang dihadapi Deni, di mata Juno dianggap sebagai peluang untuk bertaruh. Juno pun bertaruh satu miliar dengan Stefan, bahwa dalam sebulan, Deni yang lugu akan menjadi playboy pemuas wanita yang melebihi kaliber Stefan.

Stefan setuju untuk bertaruh dan permainan pun dimulai. Sepulang dari Sukabumi, Deni harus menguji keampuhan perawatan alat vital yang baru dijalaninya.

Untuk itu, Juno mempunyai siasat tambahan, Juno dan Stefan menyewa seorang pekerja seks komersial muda selama sebulan penuh untuk mendampingi Deni sekaligus menjadi konsultan tentang ukuran alat vital Deni yang nanti akan diperpanjang.

Maka disewalah Intan (Francine Roosenda), seorang pekerja seks komersial muda yang cantik. Dimulailah petualangan gila selama sebulan antara Deni dan Intan.

Kedekatan yang tumbuh antara Deni dan Intan kemudian membawa masalah baru. Deni dihadapkan pada pilihan antara meneruskan hubungan dengan Intan yang dicintainya atau mempertahankan perjodohannya dengan Vicky. Di akhir cerita, Deni akhirnya menikahi Intan. Sedangkan Vicky dinikahi oleh Juno.

Berita Terkait

Reinwardt pendaki pertama Gunung Gede, sekarang ditutup karena aktivitas vulkanik meningkat
Kecamatan dengan nilai transaksi dan jumlah pelanggan Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi terbanyak
Hari ini, 111 tahun silam Kota Sukabumi didirikan untuk tempat tinggal warga Belanda
Nirkabel! Tak lama lagi Palabuhanratu dan Cikole Sukabumi bebas kabel listrik dan telepon
Sejarah, tugas dan daftar Jaksa Agung RI dari masa ke masa, pertama tokoh antikorupsi asal Sukabumi
Penduduk miskin Kota Sukabumi naik, ranking berapa se-Jawa Barat?
Bak kamar mayat, angka kematian di Kota Sukabumi 3 kali lipat dari kelahiran
Sukabumi berapa? Ini jumlah penduduk kota dan kabupaten se-Jawa Barat 2021-2025

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 00:01 WIB

Reinwardt pendaki pertama Gunung Gede, sekarang ditutup karena aktivitas vulkanik meningkat

Rabu, 2 April 2025 - 03:32 WIB

Kecamatan dengan nilai transaksi dan jumlah pelanggan Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi terbanyak

Selasa, 1 April 2025 - 00:01 WIB

Hari ini, 111 tahun silam Kota Sukabumi didirikan untuk tempat tinggal warga Belanda

Senin, 31 Maret 2025 - 13:00 WIB

Nirkabel! Tak lama lagi Palabuhanratu dan Cikole Sukabumi bebas kabel listrik dan telepon

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:00 WIB

Sejarah, tugas dan daftar Jaksa Agung RI dari masa ke masa, pertama tokoh antikorupsi asal Sukabumi

Berita Terbaru