Mangkrak, Pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug Tegalbuleud Sukabumi Mubazir

- Redaksi

Jumat, 19 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug. l Eka Lesmana

Pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug. l Eka Lesmana

sukabumiheadline.com – Potensi pariwisata bahari di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi sangat potensial dan menjanjikan, salah satunya berada di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, yaitu Kawasan Wisata Keusik Urug.

Salah seorang penggiat pariwisata mandiri di Tegabuleud Riswanto (41) mengungkapkan, konsep pembangunan wisata Keusik Urug sudah lama digagas, yakni sejak sekira tahun 2019.

“Konsep pembangunan pariwisata Keusik Urug ini sudah sejak tahun 2019, dan baru bisa terealisasi belum lama ini melalui dana P3K (Program Peningkatan Partisipasi Kecamatan-red),” ujar Riswanto kepada sukabumiheadline.com, Jumat (19/11/21).

1
Pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug. l Eka Lesmana

Ia menambahkan, pada awal pembangunan, pihak konsultan menyebut bahwa Kawasan Wisata Keusik Urug akan dilanjutkan pembangunannya 3 tahun berikutnya, atau 2021.

“Namun, hingga sekarang kelanjutan pembangunan wisata Keusik Urug ini belum terealisasi, sehingga pembangunan tahap pertama yang sudah dilakukan menjadi mubazir. Bahkan, tidak terurus dan terkesan kumuh,” terangnya.

Masih menurut dia, saat ini bangunan-bangunan yang sudah ada tidak terawat, dan tidak jelas peruntukan dan kelanjutannya. “Mungkin kelanjutan pembangunan kawasan wisata ini sudah tidak dianggarkan lagi, atau mungkin tidak akan dilanjutkan” ujarnya dengan nada kecewa.

Ia berharap kepada seluruh stakeholders sektor parawisata memperhatikan masalah mangkraknya pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug tersebut.

Baca Juga :  Goalpara Tea Park Sukabumi, Harga Tiket Fasilitas Cek di Sini

Terlebih, kata Riswanto, di kawasan tersebut kini ada pihak swasta yang sedang membangun spot wisata air di sepadan pantai. Sehingga menurut dia, pengusaha tersebut tidak mengindahkan peraturan yang berlaku.

2
Pembangunan Kawasan Wisata Keusik Urug. l Eka Lesmana

“Kami selaku penggiat parawisata mandiri sangat kecewa dengan tidak adanya kabar kelanjutan pembangunan kawasan wisata ini. Belom lagi kendala kami di lapangan, di mana konsep awal pembangunan wisata ini jadi berubah karena di kawasan tersebut kini ada pihak swasta yang sedang membangun sebuah spot wisata di sepadan pantai. Menurut kami pembangunan spot wisata tersebut berada di tanah milik negara, sehingga jelas tidak mengindahkan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB