Masinis Sudah Klakson, Wanita Tanpa Identitas Tabrakkan Diri ke Kereta di Cicantayan Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Faizza Cahya Buriarti, wanita Sukabumi tertabrak KA Pangrango. l Istimewa

Jasad Faizza Cahya Buriarti, wanita Sukabumi tertabrak KA Pangrango. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Peristiwa tewasnya seorang wanita, diduga sengaja bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Pangrango 205, pada Selasa (9/1/2024) sore, ternyata mengabaikan peringatan masinis.

Diketahui, KA Pangrango yang sedang melintas relasi Sukabumi – Bogor menabrak wanita tersebut, tepatnya di Petak Jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh dari PT KAI, wanita itu diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta sekira pukul 17.43 WIB.

Hingga kini, wanita tersebut tidak diketahui identitasnya. Ia langsung tewas ditempat setelah mengalami benturan sangat keras dengan KA Pangrango.

“Sebelumnya masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali, namun tidak di elakan,” ujar Ixfan Hendriwintoko Manager Humas PT KAI Daop 1.

Baca Juga :  Daftar 17 ponpes terdampak bencana di Sukabumi: Bangunan rusak hingga kitab hanyut

Jasad wanita tersebut sudah dievakuasi oleh petugas dari PMI Kabupaten Sukabumi.

“Korban Kemudian langsung di evakuasi dengan menggunakan ambulance, dan langsung di bawa Ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Aris Munandar, Staff Pelayanan Kesehatan PMI Kabupaten Sukabumi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, identitas korban hingga saat ini belum diketahui, dan masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit dan kepolisian.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB