sukabumiheadline.com – Kota Sukabumi merupakan salah satu kota jasa di wilayah selatan Provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki luas 48,31 kilometer persegi, dan dihuni 370,68 ribu jiwa pada 2025. Baca selengkapnya: Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat
Jika membanding luas wilayah dengan jumlah penduduk, kota ini tergolong padat. Karenanya, berbagai jenis pusat perbelanjaan, seperti kios, toko, pasar, minimarket, supermarket hingga mal, relatif mudah ditemui dan dijangkau di daerah berjuluk Kota Mochi itu.
Rekomendasi Redaksi: Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, berikut adalah jumlah los, kios, toko, minimarket, dan supermarket, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (12/6/2025).
Untuk jenis sarana perdagangan pasar, kota ini memiliki 6 pada 2023. Jumlahnya tidak bertambah pada 2024.
Baca Juga: Muhammadiyah luncurkan minimarket syariah MentariMart, tertarik?
Kemudian untuk jenis toko swalayan, pada 2023 berjumlah 55 gerai, dan naik signifikan pada 224 menjadi 78 gerai. Jumlah tersebut terbagi Alfamart 27 gerai (2023) dan 37 gerai (2024). Selanjutnya, Indomart 15 gerai (2023) dan 17 gerai (2024). Lalu Yomart ada 3 gerai (2023) dan jumlahnya tidak berubah pada 2024.
Sedangkan jumlah Supermarket sebanyak 10 pada (2023) dan berkurang 3 pada 2024, menyisakan hanya 7 supermarket saja. Sisanya, supermarket jenis lainnya sebanyak 14 pada 2024.
Rekomendasi Redaksi: Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Lantas, berapa jumlah kios dalam pasar?
Pada 2023 ada 2.147 kios (2023) dan jumlahnya tetap pada 2024. Kemudian, jumlah los dalam pasar sebanyak 1.210 pada 2023 dan 2024. Sementara itu, jumlah ruko dalam pasar berjumlah 16 pada 2023 dan 2024.
Dengan demikian, total ada 3.434 los, kios, toko, minimarket, dan supermarket pada 2023. Jumlah tersebut bertambah menjadi 3.471 los, kios, toko, minimarket, dan supermarket (2024).