Menganggur Sebab Pandemi, Pria Warudoyong Sukabumi Usaha Gula Aren Omzet Rp47 Juta Sebulan

- Redaksi

Rabu, 13 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk gula aren Nurfujianto. l Istimewa

Produk gula aren Nurfujianto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUDOYONG – Badai pandemi Covid-19 menghantam semu sektor perekonomian di Tanah Air. Demikian dengan sektor pariwisata dan transportasi publik. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memaksa banyak pelaku usaha kedodoran hingga kemudian mati atau mematikan diri usahanya.

Demikian dialami Nurfujianto, pria berusia 50 tahun itu sebelumnya bekerja sebagai pemandu wisata di kawasan Puncak, Bogor, kemudian alih profesi menjadi ojek online.

Tetapi sayangnya, semua pekerjaan yang dijalaninya tidak berkutik menghadapi gelombang pandemi Covid-19 yang nyaris tiga tahun melanda Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bingung menganggur, warga Jl. Saniin,
Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, itupun mulai berpikir berwirausaha. Terlebih, tabungan yang dimilikinya kian hari semakin menipis.

Baca Juga :  Intip Penampilan Artis asal Parakansalak Sukabumi, Balena dalam Balutan Hijab

Sadar punya stok gula aren sebanyak 50 kilogram, sejak September 2019 ia mulai menjalankan usaha gula aren ya di rumah.

“Saat itu saya menganggur karena Covid-19. Bingung harus bagaimana, sementara tabungan menipis. Saya punya gula aren 50 kilogram tidak terpakai, dari situlah saya dan istri mulai belajar membuat gula semut,” kenang Nurfujianto kepada sukabumiheadline.com, Rabu (13/7/2022)

Pemasaran dan Omzet Usaha

Nurfujianto kemudian mulai memproduksi sendiri dan memperkenalkan serta memasarkan gula produksinya ke teman-temannya.

“Kemudian saya promosikan ke teman, dan alhamdulillah bisa diterima. Jadi saya memasarkannya ke warga sekitar dan secara online melalui media sosial,” jelas dia.

Baca Juga :  Ambruk, Bangunan Pentas Seni Kampung Adat Kasepuhan Cipta Mulya Sukabumi

“Kalau stok kurang, saya juga biasa ngambil dari perajin gula aren lain,” tambahnya.

Fokus dan gigih menjalankan roda usahanya, dagangan Nurfujianto pun bisa laris diterima konsumen. Tak heran jika usahanya tersebut bisa meraih omzet hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

“Sehari saya bisa mengeluarkan (menjual-red) 30 sampai 100 kilogram, tapi kalau kondisi stabil seminggu bisa keluar 700 kilogram,” ungkap Nurfujianto.

Dengan asumsi satu kilogram gula aren seharga Rp17 ribu, maka omzet harian usaha gula arennya mencapai Rp510.000 hingga Rp1.700.000 per hari.

Atau, dengan asumsi 700 kg per Minggu, maka omzet usahanya mencapai Rp11.900.000 per pekan, atau Rp47.600.00 per bulan.

Alhamdulillah, saya juga dalam menjalankan usaha ini dibantu oleh empat karyawan. Semoga kondisi Perempuan semakin membaik,” harap Nurfujianto.

Berita Terkait

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:20 WIB

Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Berita Terbaru