Mengenal Ana Mulyana, Seniman Lukis Multitalenta asal Cikembar Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ana Mulyana bersama keluarga. l Dok. Pribadi

Ana Mulyana bersama keluarga. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKEMBAR – Ana Mulyana, seorang pria berusia 31 tahun. Warga Desa Sukamantri, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, itu sehari-hari bekerja sebagai karyawan di PT Mersi Farma, sebuah perusahaan farmasi di wilayah Cikembar.

Kepada sukabumiheadlines.com, Ana mengaku awalnya menggeluti seni melukis hanya sebatas hobi. Terlebih bakat melukisnya tersebut diperoleh dan dilatih secara otodidak. Karenanya, selama bertahun-tahun Ana hanya menjadikan bakatnya itu sebagai hiburan di saat senggang.

13 1
Salah satu lukisan karya Ana Mulyana. l Dok. Pribadi

Namun belakangan, atau tepatnya sejak tahun 2010, ia mengaku mulai mengkomersilkan bakatnya tersebut dan melayani jasa melukis wajah.

“Saya kalau berkarya sudah dari sekolah dasar. Senang menggambar, tapi kalau dikomersialkan mulai tahun 2010 lalu,” akunya, Senin (4/4/2022) malam.

Bahan dan teknis melukis Ana terbilang unik karena ia bisa melukis dengan menggunakan berbagai macam bahan, seperti kang, pensil warna, crayon, drawing pen dan cat acrylic. “Bahkan, pakai kopi seduh pun bisa saya pakai buat bahannya,” jelasnya.

14 1
Salah satu lukisan karya Ana Mulyana. l Dok. Pribadi

Adapun, tambah Ana, media yang digunakan juga tergantung pesanan. Bisa kertas, kanvas hingga media lainnya.

Diakuinya, untuk tarif melukis wajah tergantung ukuran yang dipesan. “Kalau paling kecil ukuran 10R 100 ribu Rupiah per wajah, untuk ukuran yang paling besar 50 x centimeter 500 ribu per wajah,” jelas Ana.

Baca Juga :  Tak puas sama istri, penjaga sekolah di Sukabumi 5 kali cabuli anak kandung di sela jam belajar

Ditambahkannya, harga tersebut tidak termasuk bingkai. “Kalau pesannya plus bingkai, sama juga. Ditentukan ukuran dan modelnya,” tambah ayah dua anak tersebut.

Namun, karena masih menjadikannya sebagai sampingan, penghasilan Ana dari melukis terbilang tidak menentu. “Gak nentu sih, pernah dalam sebulan dapet dua juta Rupiah, tapi pernah juga gak dapat orderan sama sekali,” ungkap Ana.

Lebih jauh, suami dari Riyani Sulinda Putri (31) dan ayah dari Muhammad Syauqi Al-Ghazi (3), itu menambahkan, hingga saat ini ia tidak memiliki studio atau sanggar melukis. “Semuanya dilakukan di rumah aja,” kata dia.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru