sukabumiheadline.com l Elektabilitas pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 paling tinggi dan keluar sebagai pemenang.
Klaim tersebut diungkap bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Politikus yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal yang mereka lakukan bersama Polmark Indonesia, pasangan Anies-Cak Imin menang.
“Kami survei bersama Pak Eep [Eep Saefulloh CEO Polmark] untuk kepentingan internal kami, Polmark [Indonesia]. Ya, Alhamdulillah sangat bagus, kami menang,” kata Cak Imin di Sidoarjo pada Selasa (26/9/2023) lalu.
Namun demikian, Cak Imin tak mengungkap berapa angka yang mereka peroleh. Serta detail survei internal yang dilakukan pihaknya, termasuk sampel dan metodologi penelitiannya.
Dia pun membantah bila elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin berada di bawah kandidat lain. Menurutnya, hasil survei itu bisa diatur tergantung pesanan.
“Surveinya siapa, versi siapa, tergantung. Surveinya banyak sekali, tergantung pesanan,” ucap dia.
Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, Polmark Indonesia melakukan survei di 78 daerah pemilihan, di mana sampling di masing-masing dapil sebanyak 800 responden, atau setara 62.400 sampel.
Dengan demikian diklaim bahwa semakin besar sampel digunakan, maka semakin kecil margin of error-nya.
“800, 1.200, sedangkan Polmark mengambil sampel 62.400,” kata sebuah sumber di lingkungan pasangan Anies-Cak Imin.
Hasil Survei SMRC
Sementara, hasil simulasi tiga pasangan capres dan cawapres pada 5 September 2023 versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yakni Anies-Cak Imin, Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Mengutip situs saifulmujani.com, elektabilitas Ganjar-Ridwan Kamil mendapat suara tertinggi dengan 35,4 persen. Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen. Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ada 16,4 persen belum menjawab.
Hasil Survei Indo RisetÂ
Sementara, hasil survei Indo Riset menyebut elektabilitas Anies Baswedan naik di Pulau Jawa imbas deklarasi pasangan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
“Suara Anies mengalami kenaikan di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur,” kata peneliti Indo Riset, Roki Arbi, Senin (25/9/2023).
Roki mengungkap, dalam dua bulan terakhir yakni Agustus dan September, elektabilitas Anies naik di Jawa Timur dari 12,8% menjadi 22,2%.
Kenaikan juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7% menjadi 31,6%. Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3% menjadi 14,4%.
Sementara, untuk elektabilitas tiga capres secara umum. Survei Indo Riset mencatat Prabowo Subianto ada di posisi teratas meski mengalami tren penurunan.
Elektabilitas Prabowo per September sebesar 34,8% atau turun dari Agustus lalu sebesar 38,3%. Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 34,4% atau relatif stagnan dari elektabilitas Agustus sebesar 34,3%.
Sementara, Anies di posisi ketiga namun mengalami kenaikan dari 22% pada Agustus menjadi 25,2% pada September.
Indo Riset melibatkan 1.200 orang responden dalam survei yang digelar 11-18 September 2023. Indo Riset menyampaikan survei ini memiliki margin of error survei 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Litbang KompasÂ
Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli – 7 Agustus 2023, memperlihatkan simulasi jika pilpres 2024 hanya memiliki dua pasangan, di mana Prabowo mendapat elektabilitas 52,9% sedangkan Ganjar hanya 47,1% saja jika keduanya berhadap-hadapan.
Prabowo juga mendapat skor elektabilitas tinggi jika berhadapan dengan Anies. Survei itu mencatat elektabilitas Prabowo mencapai 65,2%, sedangkan Anies hanya 34,8%.
Meski demikian, Litbang Kompas mencatat Ganjar memiliki elektabilitas 60,1% dan bisa menang jika berhadap-hadapan dengan Anies yang memiliki capaian suara 39,9%.