Tuesday, September 26, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mengintip Kampung Perajin Ikan Cue di Bantargadung Sukabumi

Sentra Pengolahan Ikan telah dibangun sejak 2008 lalu. Namun, belum optimal pemanfaatannya.

Muhammad Farhan Al-Rasyid by Muhammad Farhan Al-Rasyid
2 years ago
in Ekonomi
0
Pindang ikan atau cue Bantargadung. I Istimewa

Pindang ikan atau cue Bantargadung. I Istimewa

Share ShareShare

sukabumiheadline.com l BANTARGADUNG – Cue atau pindang ikan sangat dikenal warga Sukabumi sebagai santapan sehari-hari dengan nasi, plus sambal dan lalapan. Namun, tidak banyak yang tahu di mana, di Sukabumi, ikan segar dari laut kemudian diolah menjadi cue.

Penelusuran sukabumiheadline.com, di Kabupaten Sukabumi terdapat sentra perajin ikan pindang, tepatnya di Kecamatan Bantargadung. Namun, sayangnya pengolahan cue ini masih dilakukan secara tradisional. Sehingga walaupun rasanya nikmat, tetapi tidak sedikit yang meragukan kehigienisannya.

Usaha skala rumahan ini bisa ditengok di Kampung Leuwipari, Desa Bantargadung. Selain di wilayah Sukabumi, ikan pindang khas Bantargadung ini bahkan sudah dipasarkan ke Bogor, Sumedang, Bandung, hingga ke luar Pulau Jawa.

Adapun, ikan yang biasa dipilih untuk pindang tersebut, biasanya dari jenis tongkol, lamuru, bandeng, semar dan pepetek. Ikan segar kemudian diolah dengan proses perebusan dan penggaraman dan dialasi daun bambu atau kertas.

Tak hanya itu, setiap perajin biasanya memiliki resep rahasia berbeda. Hal ini agar setiap ikan pindang yang mereka produksi memiliki kekhasan dalam hal rasa.

Baca Juga

Pegawai PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Tewas Tergantung di Kamar

Siswi SMK di Bojonggenteng Sukabumi Jadi Korban Begal, Begini Kata Polisi

Ditemukan oleh Teman, Kronologi Ketua BPD Karang Tengah Sukabumi Gadir Versi Istri

Sehari Usai Pilkades Serentak 2023, Ketua BPD Karang Tengah Sukabumi Tewas Gadir

“Agar ikan pindang enak, harus dimasak di atas hawu (tungku tradisional) selama empat jam dengan api besar agar ikannya empuk dan bumbunya benar-benar meresap,” jelas Iin Sulastri (52), salah seorang pelaku usaha rumahan ikan cue, Minggu (15/8/2021).

Bisnis Menjanjikan

Dengan modal antara Rp20-30 juta, seorang perajin bisa menghasilkan satu ton ikan cue dalam sehari, tergantung jenis ikan yang dipilih. Dari modal sebesar itu, seorang perajin bisa meraih keuntungan kotor hingga Rp1 juta per hari.

Sayangnya, usaha santapan sehari-hari ini seakan minim inovasi dan dukungan pemerintah, terutama dalam hal pembinaan dan pelatihan. Hal itu terbukti hingga kini para perajin masih setia menggunakan cara-cara tradisional dalam memproduksi ikan pindangnya.

Padahal, di Bantargadung telah dibangun Sentra Pengolahan Ikan sejak tahun 2008 lalu. Namun, hingga saat ini belum optimal pemanfaatannya.

Selain sentra pengolahan, juga dilengkapi mess, ruang cold storage, ruang pengolahan, ruang pengemasan dan ruang promosi. Bahkan, masih ada lahan sisa yang belum digunakan sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan parkir kendaraan atau menjemur ikan.

Tags: #UMKMBantargadungCueIkanJawa BaratKabupaten SukabumiPindangSukabumi
Previous Post

Kapolri Beri Kepastian Liga 1 Digelar Bulan Ini, Persib Siap!

Next Post

Menteri BUMN: Buat Apa PTPN Jadi Menara Gading Tapi Petani Miskin

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Related Posts

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Gunung Salak. l Star Energy
Ekonomi

Disumbang dari Sukabumi, Dalam 5 Tahun Kapasitas PLTP Bakal Melejit Dua Kali Lipat

23 September 2023
Perjuangkan Nasib, Guru Honorer PAI Sukabumi akan Datangi Kemenag
Ekonomi

Buruan Daftar, Ada 875 Formasi PPPK 2023 Dibutuhkan Pemkab Sukabumi

23 September 2023
PLTP Gunung Salak. l Star Energy Geotermal Salak
Ekonomi

Termasuk Cikakak Sukabumi, 90% Potensi Panas Bumi RI Belum Digarap, Mau Diekspor?

23 September 2023
Pria 17 tahun terlilit utang, kini sukses berkat jualan keripik. l YouTube Pecah Telur
Ekonomi

Inspiratif, Siswa SMA Lunasi Utang Rp1,3 Miliar Hanya dengan Jualan Keripik Jamur Tiram

20 September 2023
Jeruk dekopon, buah manis tanpa biji dari Jepang. l Istimewa
Ekonomi

Yuk Bertani Jeruk Dekopon Seperti Pria Nagrak Sukabumi, Buah Tanpa Biji asal Jepang

20 September 2023
Tembakau linting. l Istimewa
Ekonomi

Trend Downtrading Warga Sukabumi Beralih ke Tembakau Linting

18 September 2023
Next Post
Erick Thohir. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Menteri BUMN: Buat Apa PTPN Jadi Menara Gading Tapi Petani Miskin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Mochtar Muhammad: Duet Ganjar Pranowo-Puan Maharani Ideal

Ganjar-Puan Janjikan Ini Saat Hadir di Rakernas Aparat Desa

26 September 2023
Sidang kasus korupsi BTS 4G Kominfo. l Istimewa

Hakim Gebrak Meja Sebab Orang BPK Terima Rp40 M Kasus Korupsi BTS Kominfo

26 September 2023
Eriyanto, pemain Persib Bandung asal Sukabumi. l @eriyantou

Punya Rekrutan Anyar dari Austria, Bobotoh Minta Bek Persib asal Sukabumi Dilepas

26 September 2023
Ditinggal Pemilik Kerja, Dapur dan Perabotan Milik Warga Parakansalak Sukabumi Ludes

Ditinggal Pemilik Kerja, Dapur dan Perabotan Milik Warga Parakansalak Sukabumi Ludes

26 September 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline