Meninggal Dunia Setelah Temukan Kokain Rp1,2 Triliun, Mengenang Jasa Kolonel Budi Iryanto

- Redaksi

Kamis, 25 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolonel Budi Iryanto. l Istimewa

Kolonel Budi Iryanto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Mantan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022). Namanya dikenang karena pernah berjasa menggagalkan peredaran narkoba jenis kokain yang nilainya mencapai Rp1,2 triliun.

Kabar duka itu disampaikan dalam unggahan di akun Instagram resmi Lanal Banten.

Keluarga besar Lanal Banten turut berdukacita atas meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto,” dikutip dari unggahan di akun instagram Lanal Banten, Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi sendiri adalah Danlanal Banten sejak Oktober 2020 hingga Mei 2022. Ia menyerahkan jabatan itu pada 24 Mei lalu di Mako Lantamal III, Jakarta Utara.

Saat menjabat sebagai Danlanal Banten, kapal patroli pangkalan itu berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis kokain seberat 179 kilogram di perairan Selat Sunda.

Baca Juga :  Jual obat bikin teler, pria asal Aceh digrebek warga Parungkuda Sukabumi

Peristiwa itu terjadi pada awal Mei lalu. Salah satu unsur kapal patroli Lanal Banten menemukan empat benda mencurigakan terbungkus plastik mengapung di perairan sekitar pelabuhan Merak pada koordinat 05″ 55′ 507 S-105″ 59′ 172 E.

Penemuan itu lantas dikoordinasikan dengan jajaran BNN Provinsi Banten. Dengan asumsi harga Rp5-7 juta per gram, maka seluruh kokain yang digagalkan itu senilai Rp1,25 triliun.

Belakangan, kokain itu dimusnahkan dengan cara dibakar di lapangan Komando Armada (Koarmada) I Jakarta, pada Kamis (2/6). Hinga kini belum diketahui siapa pemilik narkoba tersebut.

Namun, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan mengatakan modus mengapungkan barang di laut untuk kemudian diambil itu bukan hal yang baru.

Baca Juga :  Santai Melenggang di Perempatan, Pemuda Cikole Sukabumi Tak Sadar Jadi Target Polisi

Menurutnya, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan modus itu sudah beberapa kali digunakan.

“Belum ada informasi atau indikasi yang menunjukkan ini ada pemiliknya, sehingga terus dilakukan pendalaman oleh instansi terkait termasuk TNI AL, barangkali ada tindak lanjut terhadap penemuan barang ini. Sampai saat ini belum ada laporan terkait siapa pemiliknya dan sebagainya,” kata Agung saat itu.

Sementara, TNI AL menjelaskan bahwa Kolonel Budi meninggal karena sakit yang dideritanya. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono membantah rumor terkait kematiannya.

“Hal tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat disebabkan beredar rumor bahwa Kolonel Budi Iryanto meninggal dunia karena terkait penemuan dan penggagalan penyelundupan kokain seberat 179 Kg senilai Rp1,2 Triliun, saat dirinya menjabat sebagai Danlanal Banten,” jelas Kadispenal.

Berita Terkait

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai
Usai polemik gubernur konten, Pemprov Jabar dan Kaltim jalin kerjasama
Daftar nama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan julukannya, Sukabumi bukan Kota Santri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:12 WIB

PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB