Menteri Israel Ben-Gvir Ingin Masjid Al-Aqsa Dibuka Kapan Pun untuk Orang Yahudi

- Redaksi

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir. l Istimewa

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir menyerukan pemukim ilegal Yahudi diizinkan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang waktu. Ia mengungkapkan hal itu pada pada Selasa (3/10/2023).

Dilansir Anadolu Agency, “Lebih dari 500 pemukim memasuki lokasi Masjid Al-Aqsa pada Selasa tepat hari keempat hari raya Yahudi Sukkot, mengutip Departemen Wakaf Islam.”

Untuk informasi, Sukkot adalah hari libur selama sepekan, yang dimulai pada tanggal 29 September dan akan berlanjut hingga tanggal 6 Oktober, mengakhiri musim hari raya Yahudi yang dimulai dengan merayakan Rosh Hashanah (Tahun Baru) pada 15 September.

Sementara, diberitakan Haaretz mengutip surat yang dikirim Ben-Gvir kepada anggota parlemen sayap kanan di parlemen Israel, Knesset yang menuntut akses terbuka bagi pemukim ilegal Israel ke tempat suci umat Islam tersebut.

“Meminta kabinet keamanan Israel segera bersidang untuk mempertimbangkan membuka Temple Mount (Masjid Al-Aqsa) untuk orang Yahudi 24 jam 7 hari sepekan (24/7),” demikian isi surat Ben-Gvir.

Ia menyuarakan harapan usulannya akan didukung para menteri dari Partai Zionisme Keagamaan sayap kanan yang dipimpin Menteri Keuangan garis keras, Bezalel Smotrich.

Baca Juga :  Gus Wafi Sayangkan Pemerintah Izinkan Museum Pembantaian Yahudi di Minahasa

Di sisi lain, polisi Israel mulai mengizinkan pemukim Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa pada 2003, meskipun ada kecaman berulang kali dari warga Palestina.

Pemukim Yahudi diperbolehkan masuk ke kompleks Al-Aqsa dalam dua shift, pagi dan sore, kecuali hari Jumat dan Sabtu. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci). Yahudi mengklaim tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.

Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, tindakan yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Berita Terkait

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terbaru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Olahraga

Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

Senin, 25 Agu 2025 - 03:00 WIB