Menyaksisakan Jutaan Kelelawar Bersarang di Goa Lalay Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Goa Lalay. l sukabumiheadlines.com

Goa Lalay. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tidak bisa dipungkiri terkenal dengan ke indahan alam objek wisatanya.

Banyak kawasan objek wisata mulai dari pantai, gunung, rimba, laut, pantai hingga sungai, sehingga tidak selalu menjadi buruan wisatawan dari berbagai wilayah baik lokal maupun manca negara saat libur panjang ataupun libur akhir pekan.

Salah satu objek wisata yang layak di kunjungi, yakni Goa Lalay yang berlokasi di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kawasan objek wisata Goa Lalay ini menyuguhkan pemandangan keindahan yang berbeda dari objek wisata lainnya. Disini wisatawan bisa melihat keindahan tumpukan batu karang yang membentuk goa serta bisa menyaksikan jutaan kelelawar yang menghuni goa.

Untuk sampai ke kawasan objek wisata Goa Lalay dari pusat kota Palabuhanratu dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit atau sekitar 3 km jarak yang ditempuh dari Pasar Semi Modern Palabuhanratu.

“Wisatawan bisa menyaksikan keindahan jutaan kelelawar saat keluar dari dalam Goa,” ujar salah satu warga Cipatuguran Hendrik (42) kepada sukabumiheadlines.com.

Dijelaskan Hendrik, biasanya rombongan Kelelawar mulai keluar dari dalam Goa menjelang malam sekitar pukul 16.30 WIB dan 17.00 WIB tergantung cuaca.

Baca Juga :  Ridwan Kamil janji perbaiki awal 2024, Jalan Provinsi di Sukabumi masih rusak

“Pokoknya indah lah saat melihat jutaan Kelelawar ini keluar, karena seperti di waktu, misal satu rombongan keluar terbang, nah sekitar 20 menit kemudian muncul lagi, begitu seterusnya sampai jelang malam,” jelasnya.

Nah bagi pengunjung yang datang ke obyek wisata Gua Lalay menjelang malam tidak perlu akan ketinggalan ibadah, karena disini sudah dilengkapi fasilitas area parkir, mushala dan MCK serta warung warung makanan ringan ataupun seafood.

Berita Terkait

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi
Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Berita Terbaru

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

Sukabumi

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Selasa, 7 Okt 2025 - 13:46 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB