Merasa Sudah Tak Nyaman, Kader PAN Kota Sukabumi Pindah Gerbong ke PPP

- Redaksi

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kader PAN Kota Sukabumi pindah gerbong ke PPP. l Istimewa

Kader PAN Kota Sukabumi pindah gerbong ke PPP. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIBEUREUM – Merasa sudah tak lagi nyaman dengan partai lamanya, seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Sukabumi memilih pindah gerbong ke partai lain.

Informasi diperoleh, kader PAN di Kecamatan Cibeureum memilih hengkang dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dikonfirmasi sukabumiheadline.com, salah seorang eks kader PAN bernama Kikin Zaenal Mutaqin mengatakan kepindahan dirinya bersama kader lainnya disebabkan sudah merasa tidak nyaman di bawah partai berlogo matahari terbit itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Betul, sudah merasa tidak nyaman. Selain itu, kami juga merasa perlu mencari suasana baru,” kata pria yang kini menjabat Ketua PAC PPP Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

Baca Juga :  Keren, Sukabumi Bakal Punya Sirkuit MotoGP Standar FIM

Namun demikian, Kikin tidak menjelaskan bentuk ketidaknyamanan selama dirinya bergabung dengan PAN. Ia hanya menyebut jika dirinya kembali ke partai keluarga besarnya.

“Di samping tidak nyaman, saya ingin ada suasana baru dan kembali ke partai yang memang keluarga besar saya, dulu di PPP,” jelas Kikin.

Kikin menambahkan, ia tidak tahu persis jumlah kader PAN yang menyeberang ke partai lain. Namun untuk wilayah Cibeureum, menurutnya, semua kader PAN pindah gerbong ke PPP.

Selain Kikin, salah seorang perempuan yang sebelumnya menjadi pengurus DPD PAN Kota Sukabumi, Lusy Afriani, juga memilih hengkang ke PPP.

Baca Juga :  Tragis, ibu di Ciemas Sukabumi baru tahu anaknya di Kamboja meninggal dunia sejak 2024

“Kita hanya ingin mencari suasana baru,” jawab Lusy saat dikonfirmasi.

Lusy menyebut alasan memilih PPP sebagai gerbong barunya dikarenakan kedekatan dirinya dengan sejumlah kader partai berlambang Ka’bah itu.

“Alasan saya pindah ke PPP karena lebih banyak orang orang PPP yang saya kenal,” jelas perempuan yang sebelumnya menjabat Bendahara DPD PAN Kota Sukabumi itu.

Ketika ditanya jabatan barunya di PPP, Lusy menyabut jika di partai tersebut dirinya tidak menjabat apapun.

“Saya sih baru ikut ikutan aja. Belum jadi apa apa di PPP,” pungkasnya.

Sementara, dikonfirmasi terpisah terkait perasaan tidak nyaman sejumlah mantan kader partainya melalui pesan WhatsApp, pengurus DPD PAN sekaligus anggota DPRD Kota Sukabumi, Fatimah, hingga berita ini ditulis belum memberikan respons.

Berita Terkait

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB