Miliarder Indonesia Beli Gedung Bekas Istana Raja Jerman

- Redaksi

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukanto Tanoto. l Istimewa

Sukanto Tanoto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Sukanto Tanoto, salah seorang terkaya di Indonesia menjadi sorotan publik pada awal 2021 lalu karena membeli properti yang tidak biasa.

Bukan sembarang properti tentunya, bangunan yang konon dibeli taipan sawit tersebut adalah bekas istana Raja Jerman.

Mengutip dari Kompas, sebuah dokumen yang dirilis kolaborasi jurnalis internasional dalam proyek OpenLux mencatut nama Sukanto Tanoto sebagai pemilik gelap gedung mewah di Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sukanto diketahui membeli bekas istana Raja Ludwig di Munchen, sebuah gedung empat lantai dan kini difungsikan sebagai kantor pusat perusahaan asuransi Allianz di kawasan elit Ludwigstrasse. Konon, ia menggelontorkan 350 juta euro atau setara Rp6 triliun untuk memiliki gedung tersebut.

Baca Juga :  Survei Pemilu 2024: Hanya 6 Partai Ini Lolos ke Senayan

Mengenal Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah pengusaha asal Indonesia pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI), yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas, berbasis di Singapura.

Sebagai konglomerat ia sudah sering masuk ke deretan orang terkaya di Tanah Air, salah satunya saat namanya bertengger di posisi 22 sebagi orang terkaya di Indonesia.

Pria kelahiran 25 Desember 1949 tersebut memulai karir sebagai pengusaha dengan melanjutkan bisnis keluarga sejak sang ayah meninggal dunia.

Baca Juga :  Pria Inggris Tinggalkan Warisan Rp 8 M untuk Gadis Indonesia

Dirinya diketahui memiliki bisnis pemasok suku cadang dan jasa konstruksi untuk industri minyak pada 1967. Pria berusia 71 tahun ini juga membangun pabrik pengolahan kayu pertama di Indonesia pada 1975.

Meski tak menyelesaikan pendidikan formal di bangku sekolah, ia semakin melejit di dunia bisnis hingga saat ini. Ia juga dikenal seorang filantropis melalui Tanoto Foundation yang didirikannya sebagai bentuk kontribusi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Data Forbes menyebut, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 1,35 miliar dolar AS atau setara Rp19,07 triliun dan menempati peringkat ke 2.141 miliarder dunia.

Ia dan keluarganya menetap di Singapura sejak 1997 silam, namun tetap warga negara Indonesia hingga kini

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB