Minim Fasilitas HTM Ujunggenteng Sukabumi Rp70 Ribu, Toll Gate Direbut Warga

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Ujunggenteng protes HTM mahal. l Istimewa

Warga Ujunggenteng protes HTM mahal. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Biaya masuk kawasan wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kembali disoal warga.

Adapun, total harga tiket untuk memasuki kawasan Pantai Ujunggenteng diketahui sebesar Rp70 ribu. Terdiri dari Tanda Masuk Pantai Rp35 ribu, Parkir Rp25 ribu dan Masuk Kawasan Instagramable Rp10 ribu.

Besarnya biaya yang harus dibayar wisatawan memasuki kawasan Pantai Ujunggenteng tersebut, disoal warga setempat. Warga menilai biaya tersebut terbilang mahal, mengingat fasilitas di objek wisata Pantai Ujunggenteng minim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka mengatakan, bahkan untuk membersihkan sampah pun melibatkan warga setempat. Asep mengungkapkan unek-uneknya di akun media sosial Facebook.

Baca Juga :  Perajin Lis Gipsum di Parungkuda Sukabumi: Berapapun Saya Bersyukur

LAMUN TEU DIPERJUANGKEUN KU URANG REK KU SAHA DEUI MUN TEU AYEUNA REK IRAHA DEUI HARGA WISATA UJUGGENTENG SAMOBIL NYAMPE 70 000 SEDANGKAN NAON ANU GES DI BARANGUN KU MARANEHNA PASILITASNA MERESKEU RUNTAH OGE KUAT NGANELKEUN PIRIBUMI PIRAKU PIRIBUMI REKCARICING WAE,” tulisnya disertai unggahan foto karcis masuk kawasan Ujunggenteng, Rabu (11/5/2022).

FB IMG 1652246793516
Tiket masuk kawasan wisata Pantai Ujunggenteng. l Istimewa

Keterangan dalam unggahan Asep kira-kira berarti: “Kalau tidak diperjuangkan oleh kita, mau sama siapa lagi. Kalau tidak sekarang, mau kapan lagi. Biaya masuk kawasan wisata Ujunggenteng Rp70 ribu, sedangkan apa yang sudah dibangun oleh mereka (Pemda Kabupaten Sukabumi) fasilitasnya. Membersihkan sampah saja mengandalkan pribumi, masa pribumi mau pada diam saja.”

Baca Juga :  Rumah Rusak, Longsor Tutup Jalan dan 30 Ha Sawah Kebanjiran di Bantargadung Sukabumi

Diketahui dari beberapa foto diterima redaksi dari warga yang tengah melakukan aksi unjuk rasa, terkait besarnya HTM kawasan Pantai Ujunggenteng. Peserta aksi menilai besaran HTM tak sebanding dengan fasilitas yang dibangun.

Dalam aksinya, massa melakukan perusakan pos retribusi atau toll gate wisata kawasan Pantai Ujunggenteng.

Dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Asep mengatakan membenarkan jika saat ini warga sedang melakukan aksi unjuk rasa dengan menguasai toll gate wisata.

“Iya benar, sekarang warga memang sedang unjuk rasa. Toll gate direbut oleh warga,” singkat Asep kepada sukabumiheadline.com.

Diberitakan sebelumnya, HTM kawasan Pantai Ujunggenteng juga disoal sejumlah warganet. Selengkapnya: HTM Kawasan Pantai Ujunggenteng Sukabumi Rp35 Ribu Digunjing Warga

Berita Terkait

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terbaru

Hikmah

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB